Pekanbaru, (Antarariau.com) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menilai bahwa narkoba masih menjadi musuh utama bangsa Indonesia yang menyerang dan melemahkan generasi muda sehingga perlu kerjasama seluruh pihak untuk memeranginya.
"Persaingan antar negara itu dimulai dari orangnya. Jika orangnya lemah (akibat narkoba), selesai," kata Taprof Bidang Strategi Lemhanas Mayjen TNI (Purn) Abdul Chasib kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Begitu juga jika peraturan lemah meskipun generasi kuat, maka ia mengatakan Indonesia akan sulit untuk bersaing dengan dunia internasional. Abdul mengatakan hal tersebut usai menggelar diskusi melibatkan seluruh forum komunikasi kepala daerah (Forkompinda) Riau.
Dalam diskusi bertema "Implementasi Kebijakan Luar Negeri Indonesia Guna Menghadapi Kebijakan Amerika dan China Dalam Rangka Ketahanan Nasional" tersebut dihadiri Kapolda Riau, Komandan Resor Militer 031/WB, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai serta Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim.
Selain membahas masalah narkoba, dalam diskusi tersebut juga dibahas potensi yang bisa dimanfaatkan Indonesia, terutama provinsi Riau dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Amerika dan China.
Menurut dia, setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh sebuah negara bisa menjadi sebuah kendala dan sebuah peluang. Untuk itu, dia mengatakan Indonesia harus dapat memilah antar keduanya.
"Kita harus tau memilah mana peluang dan kendala. Tidak ada di dunia ini kendala saja, pasti ada peluang," ujarnya.
Untuk itu, dia mengatakan seluruh masukan yang diterima dari Forkompinda Provinsi Riau akan dijadikan masukan bagi Lemhanas untuk selanjutnya dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim kepada Antara mengatakan bahwa dirinya menjabarkan kondisi Bumi Lancang Kuning tersebut kepada Lemhanas dengan harapan ada perbaikan di masa depan.
"Saya sampaikan apa adanya. Potensi kita, juga tantangan kita. Salah satu tantangan yang kita soroti tentu saja narkoba. Ini perlu koordinasi seluruh pihak karena sudah sangat mengkhawatirkan," ujarnya.
***2***
Berita Lainnya
Ketua DPRD diskusi bersama Kepala UPT Wilayah 4, ini yang dibahas
18 January 2021 15:53 WIB
Kodim 0320 Dumai Rencanakan Menggelar Diskusi Bersama Para Tokoh Agama
29 November 2016 19:05 WIB
Sejumlah pejabat dan Forkompida di Siak gagal divaksin, ini sebabnya
01 February 2021 18:51 WIB
Saling balas serangan yang mematikan di kawasan Timur Tengah harus diakhiri
07 October 2024 14:11 WIB
TII: Menteri yang dipilih Prabowo Subianto harus utamakan perbaikan institusi
07 October 2024 12:31 WIB
Komisi I DPR RI sebut sosok Menlu baru harus diplomat andal yang paham Prabowo
14 September 2024 10:51 WIB
Dokter: Pendonor ASI harus miliki fisik yang sehat
16 July 2024 16:46 WIB