Pertamina Kilang Dumai pastikan situasi sudah normal dan pasokan energi aman

id Pertamina Kilang Dumai

Pertamina Kilang Dumai pastikan situasi sudah normal dan pasokan energi aman

Humas Pertamina Kilang Dumai Agustiawan.

Dumai (ANTARA) - Kilang Pertamina Dumai mengklaim operasional kilang kini telah kembali berjalan normal karena penanganan kebakaran pada salah satu unit operasional telah berjalan baik.

Humas Kilang Pertamina Dumai Agustiawan menyatakan api berhasil dipadamkan pada pukul 23.20 WIB, Rabu malam tadi dan pasokan BBM kepada masyarakat tetap terjaga tanpa hambatan.

KPI Dumai, lanjutnya, mengapresiasi seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dalam proses penanganan kebakaran semalam, sehingga keandalan pasokan energi nasional bisa terjaga.

"Pasokan bahan bakar secara umum dipastikan aman terkendali dan tetap dapat dipenuhi oleh Kilang Dumai. Terimakasih atas dukungan seluruh pihak dan dampak kejadian dapat tertangani baik tanpa menimbulkan gangguan berarti bagi masyarakat," kata Agustiawan.

Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai berhasil mengatasi kebakaran berkat gerak cepat dan koordinasi yang solid bersama semua pihak.

Langkah penanganan dilakukan sesuai prosedur keselamatan dalam waktu singkat sehingga tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa serta dipastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan.

Saat penanganan, KPI Dumai siagakan delapan unit mobil pemadam didukung Damkar Dumai dan Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut.

"Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami. Terimakasih atas doa dan dukungannya," demikian Agustiawan.

Diberitakan, warga Dumai dikejutkan dengan suara ledakan keras dan kebakaran berasal dari areal kilang minyak Pertamina Dumai di Jalan Putri Tujuh pada Rabu (1/10) sekitar pukul 20.00 Wib malam.

Pantauan, ribuan warga berkendara sepeda motor dan pejalan kaki terlihat mengerumuni Jalan Putri Tujuh untuk melihat kebakaran kilang ini. Akibat ledakan keras ini warga juga langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena khawatir bangunan roboh.

Untuk mengurai kemacetan, petugas sekurity Pertamina dibantu TNI Polri mengatur jalan yang dipenuhi masyarakat agar melancarkan lalu lintas dan kendaraan pemadam serta ambulance bisa mengendalikan situasi di area tersebut.

Bahkan sebagian warga yang panik karena pemukimannya bersebelahan dengan kilang Pertamina di Kelurahan Tanjung Palas memilih untuk mengungsikan keluarga ke area yang aman.

"Saya ungsikan dulu anak istri ke tempat aman sampai situasi normal. Kami trauma apabila terjadi ledakan atau kebakaran di kilang minyak Pertamina ini," ungkap warga lainnya.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.