Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Jepang sepakat meningkatkan kerja sama untuk mendukung pemulihan Jalur Gaza melalui mekanisme Konferensi Kerja Sama Negara-Negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD) yang digagas Jepang.
Hal itu menjadi kesimpulan Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia-Jepang yang ke-3, atau pertemuan “2+2”, di Tokyo, Jepang, Senin (17/11) sore waktu setempat.
Menurut keterangan tertulis Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, yang diterima Selasa, pertemuan tersebut diikuti oleh Menlu RI Sugiono dan Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin beserta Menlu Jepang Motegi Toshimitsu dan Menhan Jepang Koizumi Shinjiro.
“Keempat menteri telah melakukan konfirmasi untuk bekerja sama, termasuk dalam kerangka CEAPAD, demi rehabilitasi dan rekonstruksi Gaza secepat mungkin serta mewujudkan ‘solusi dua negara’,” demikian keterangan tertulis Kedubes Jepang.
Selain soal Timur Tengah khususnya Palestina, para menlu dan menhan dari kedua negara turut membahas isu Laut China Selatan dan Laut Timur, Korea Utara, dan konflik di Myanmar.
Soal Laut China Selatan, keempat menteri menegaskan pentingnya mematuhi hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) dan tatanan maritim yang berdasarkan supremasi hukum.
Menlu Motegi dan Menhan Koizumi turut menyatakan kekhawatiran atas upaya sepihak untuk mengubah status quo di Laut China Selatan melalui intimidasi yang mereka sebut terus berlangsung dan semakin meningkat.
Mengenai isu Korea Utara, para menteri menyatakan keprihatinan terhadap pengembangan nuklir maupun rudal balistik yang dilakukan Pyongyang dengan bantuan militer dari Rusia. Keempat menteri menegaskan pentingnya kepatuhan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait denuklirisasi total Korea Utara.
Lebih lanjut, Menlu Jepang juga meminta dukungan dari Indonesia terkait isu penculikan warga Jepang yang diduga dilakukan oleh Korea Utara.
Sementara itu soal Myanmar, keempat menteri menyatakan keprihatinan terhadap situasi yang semakin memburuk di negara tersebut, serta menegaskan komitmen bersama antara kedua negara untuk terus bekerja sama dengan erat dalam isu ini.
