Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau memastikan anak perempuan yang menjadi korban diinjak gajah liar dapat ditangani secara cepat di rumah sakit dan dipenuhi apa kebutuhan medisnya dan keluarga.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho datang langsung melihat kondisi seorang anak yang masih berusia 8 tahun itu saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Pekanbaru, Kamis. Menurutnya pihak keluarga kebingungan mengurus segala sesuatu untuk perawatan korban.
"Pertama kita selamatkan anak ini dulu, karena ini warga saya, saya koordinasi dengan direktur rumah sakit. Kita minta bantu agar pasien ini segera ditangani, karena kita tahu pasien butuh penanganan cepat," kata Agung.
Dalam kesempatan itu, Agung mengaku juga sudah memanggil Kepala Palang Merah Indonesia Kota Pekanbaru untuk memenuhi kebutuhan darah korban. Agung juga berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Riau untuk dapat meminimalisir kejadian tersebut.
"Karena kita tahu lokasi itu merupakan perlintasan gajah. Sekarang kita fokus penanganan korban dulu," jelasnya.
Sebelumnya warga Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru digegerkan dengan peristiwa gajah liar yang menyerang seorang anak, Kamis subuh (30/10). Anak perempuan dari Sardo Purba itu mengalami luka serius setelah diserang gajah saat berusaha menyelamatkan diri bersama keluarganya.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di kawasan Muara Fajar, Rumbai dengan di mana gajah liar tiba-tiba mendekati permukiman warga. Saat itu, keluarga korban sempat mendengar suara binatang dari luar rumah.
Orang tua korban langsung keluar dan melihat ternyata ada gajah. Mereka pun panik dan mencoba menyelamatkan diri namun saat berlari sang anak terjatuh dan diserang oleh gajah tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Pekanbaru pastikan anak korban diinjak gajah ditangani cepat
