Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co., Selasa waktu setempat, meluncurkan SUV bertenaga hidrogen Nexo yang telah diperbarui di Korea Selatan, mengungkap fitur-fitur utama dan skema harga untuk model yang sepenuhnya didesain ulang.
Dikutip dari Yonhap, Selasa, model kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen (FCEV) yang ditingkatkan ini menawarkan desain futuristik yang memadukan utilitas perkotaan dan outdoor.
Mobil ini memiliki jarak tempuh hingga 720 kilometer dengan sekali isi serta powertrain berdaya tinggi dengan output motor maksimal 150 kilowatt. Nexo juga dilengkapi dengan teknologi keselamatan dan kenyamanan terbaik di kelasnya.
Berbeda dengan versi sebelumnya yang hanya menawarkan satu varian trim, Hyundai kini menyediakan Nexo baru dalam tiga varian trim, dengan harga mulai dari 76,4 juta won (Rp906 juta) setelah memperhitungkan insentif pajak.
Dengan subsidi terpisah dari pemerintah pusat sebesar 22,5 juta won (Rp267 juta) dan subsidi tambahan dari pemerintah daerah antara 7 juta hingga 15 juta won (Rp83 juta hingga Rp178 juta), pelanggan mungkin bisa membeli model dasar dengan harga serendah 38,94 juta won (Rp462 juta), tergantung pada wilayahnya, kata Hyundai.
Model ini pertama kali diperkenalkan bulan lalu di Seoul Mobility Show 2025 dan merupakan versi pertama yang sepenuhnya didesain ulang dari SUV bertenaga hidrogen Hyundai Motor yang pertama kali diluncurkan pada 2018.
Baca juga: CEO Xiaomi bantah rumor mengenai harga SUV listrik terbaru YU7
Baca juga: Honda umumkan akan fokus ke mobil hybrid sebagai strategi menuju elektrifikasi
