Badan Kesbangpol Inhu sosialisasi bahaya aliran sempalan

id Rengat,Indragiri Hulu

Badan Kesbangpol Inhu sosialisasi bahaya aliran sempalan

Para peserta berfoto bersama setelah acara sosialisasi. (ANTARA/dok)

Rengat (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indragiri Hulu mensosialisasikan bahaya aliran sempalan kepada tokoh agama di Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kamis.

Ada 30 peserta mengikuti acara tersebut. "Alhamdulillah acara berjalan lancar. Ada tiga narasumber kegiatan sosialisasi itu," kataKepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan (Kesbangpol) ElpiPistori.

Ketiga narasumber itu bersasal dari tiga lembaga di Indragiri Hulu yakni Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) H Darwison, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) H Abdul Kadir, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) H Waha.

Narasumber menjelaskan beberapa hal penting yakni mengenai aliran sempalan, radikalisme, merawat kerukunan melalui aliran sempalan sehingga keharmonisan dalam bermasyarakat tercipta dengan baik," ujarnya.

Menurutbya, masalah suka, agama, ras kerap dijadikan motif perselisihan, perbedaan sehingga menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat yang beragam.

Terlebih, pada saat ini, dimana dalam kondisi dan situasi proses demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Situasi harus aman, damai, sejuk dan kondusif, aliran kepercayaan atau keyakinan tidak menjadi perselisihan dalam keharmonisan bermasyarakat.

"Di sinilah pentingnya, menjaga persatuan dan kesatuan walaupun ada perbedaan pilihan dan pandangan," katanya.