Terbesar di Indonesia, Kementan RI replanting 27.000 ha kelapa di Riau

id perkebunan kelapa Riau, kementerian pertanian RI,Peremajaan perkebunan kelapa

Terbesar di Indonesia, Kementan RI replanting 27.000 ha kelapa di Riau

Kebun kelapa masyarakat di Inhil, Riau, yang menjadi penghasil kelapa terbesar di Indonesia. ANTARA/Adriah

Pekanbaru, (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberikan persetujuan untuk melaksanakan program peremajaan atau "replanting" kelapa dengan total lahan seluas 27.000 hektare (ha) di Provinsi Riau, sebagian besar berada di Kabupaten Inderagiri Hilir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Syahrial Abdi mengatakan sektor perkebunan kelapa selama ini sudah menjadi sektor unggulan di wilayah setempat. Provinsi Riau merupakan daerah dengan perkebunan kelapa terluas di Indonesia.

“Kementerian Pertanian telah memberikan persetujuan untuk melaksanakan program replanting kelapa di Riau dengan total lahan seluas 27 ribu hektare. Program ini akan memberi dampak besar terhadap produktivitas dan nilai tambah komoditas unggulan daerah tersebut,” katanya, di Pekanbaru, Senin.

Menurutnya, saat ini juga sudah dilakukan kontrak pembibitan dengan para penangkar kelapa yang ada. Ditargetkan, pada awal tahun 2026 kegiatan replanting juga sudah dapat dilaksanakan.

“Tahun ini kontrak pembibitan kelapa sudah dimulai, mudah-mudahan awal tahun depan kegiatan replanting sudah bisa langsung dilaksanakan,” katanya pula.

Terkait program tersebut, pihaknya juga telah mengambil kebijakan untuk mendistribusikan program peremajaan kelapa ini ke sejumlah daerah lainnya. Dengan begitu program tersebut, dapat menjadi upaya memperkuat posisi Riau sebagai daerah dengan basis perkebunan kelapa yang merata.

Hal itu, karena jika hanya satu daerah yang menjadi fokus, maka ketimpangan pembangunan bisa saja terjadi. Terlebih, setiap wilayah di Riau memiliki potensi besar yang sama untuk dikembangkan.

"Agar tidak terpusat di Inhil saja, Pemprov mengambil kebijakan untuk mendistribusikan program ini ke Pelalawan, Meranti, Rokan Hilir, Bengkalis, dan Siak," ujarSyahrial Abdi.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.