Tokyo (ANTARA) - Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, rata-rata jumlah pasien influenza yang dilaporkan di institusi medis yang resmi ditunjuk di seluruh Jepang mencapai level peringatan dengan laju tercepat dalam 10 tahun terakhir.
Selama sepekan dari 10-16 November, sebanyak 145.526 pasien flu dilaporkan di sekitar 3.000 institusi, dengan rata-rata 37,73 orang per fasilitas, sehingga melampaui tingkat peringatan 30 orang, kata kementerian itu.
Angka tersebut berarti tingkat peringatan tercapai lima pekan lebih awal dibandingkan musim flu sebelumnya. Tingkat peringatan telah terlampaui di 24 dari 47 prefektur di Jepang.
Prefektur Miyagi di Jepang timur laut memiliki angka tertinggi, dengan rata-rata 80,02 kasus per klinik, diikuti oleh Prefektur Saitama dengan 70,01 kasus.
Wabah influenza di Jepang umumnya terjadi pada musim dingin dan akhir musim semi. Selesai
