Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan memastikan tidak ada peningkatan kasus yang signifikan berkaitan dengan matinya ratusan unggas secara mendadak di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.
"Kami sedang melakukan penyelidikan epidemiologi untuk peternak, sedangkan hewan ternaknya oleh Kementerian Pertanian. Kasus Kalimantan Selatan kejadiannya di bulan Februari dan tidak ada peningkatan kasus yang signifikan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan Kemenkes dan Kementan sedang melakukan uji sampel, apakah ada dugaan flu burung (H5N1) atau tidak dalam kejadian itu.
"Kalau unggas ini di Kementan yang akan melakukan penanganan pertama," katanya.
Hingga saat ini uji sampel unggas yang mati mendadak tersebut telah dikirim ke Balai Veteriner Bukittinggi, Sumatra Barat untuk diperiksa.
Hingga saat ini, kata Siti NadiaTarmizi, belum ada laporan terkait transmisi penularan virus H5N1 tersebut dari hewan ke manusia.
Sebelumnya, Pemprov Kalsel telah membentuk tim "outbreak investigation" di sentra peternakan 13 kabupaten/kota di wilayah tersebut untuk mencegah flu burung clade 2.3.4.4b di wilayah setempat meluas ke sejumlah kabupaten/kota.
Dugaan penyakit flu burung di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang terdeteksi pada akhir 2022 sudah tidak ada lagi kasus positif flu burung pada unggas.
Berita Lainnya
Brazil merasa khawatir vaksin flu burung akan ganggu aktivitas perdagangan
23 May 2023 10:23 WIB
Kebun binatang Berlin tutup karena ditemukan kasus flu burung
19 November 2022 10:58 WIB
Wabah flu burung di Jepang, sebanyak 143.000 ekor ayam dimusnahkan
10 November 2021 14:50 WIB
Prancis musnahkan sekitar 600.000 unggas untuk cegah flu burung
06 January 2021 16:10 WIB
Kasus flu burung di Denmark, 25.000 ekor ayam dimusnahkan
17 November 2020 10:27 WIB
Terpidana perkara korupsi flu burung Freddy Lumban bebas
21 July 2020 11:32 WIB
Kalkun di Polandia timur terdeteksi flu burung
02 January 2020 15:40 WIB
Dinkes Pekanbaru Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Virus Flu Burung
24 January 2017 22:05 WIB