Siak, Riau, (ANTARA) - Irving Kahar Arifin resmi memimpin DPC PDI Perjuangan Kabupaten Siak setelah terpilih dalam Konfercab PDI Perjuangan se-Riau di Pekanbaru. Kehadirannya sebagai figur dengan rekam jejak birokrasi yang panjang memberi warna baru bagi dinamika politik daerah, sekaligus menandai babak baru konsolidasi partai di Siak.
Irving yang selama ini dikenal sebagai pejabat teknokratik dinilai membawa pendekatan segar dalam menata organisasi dan gerakan partai. Basis pengalamannya di pemerintahan daerah membuatnya diyakini mampu memperkuat tata kelola internal dan memaksimalkan potensi kader di berbagai lini.
“Alhamdulillah, proses Konfercab berjalan dengan baik. Amanah ini tentu berat dan menantang, namun saya mempunyai target untuk benar-benar membesarkan PDI Perjuangan di Kabupaten Siak,” ujar Irving, Minggu.
Ia menegaskan, meski PDI Perjuangan tidak berada dalam koalisi pemerintahan daerah saat ini, partai tetap akan berperan sebagai kekuatan penyeimbang yang konstruktif.
“Kami akan memberikan kontribusi bagi pembangunan Siak, sekaligus melakukan koreksi jika ada program-program yang tidak sesuai,” ujarnya.
PDI Perjuangan tetap mengarahkan langkahnya pada geopolitik kerakyatan, budaya lokal sebagai identitas daerah, sebagaimana arahan Sekjen DPP PDI Perjuangan Dr. Ir. Hasto Kristiyanto. Pesan ini sejalan dengan ideologi yang dibangun Proklamator Ir. Sukarno.
Irving juga mengaku terkesan dengan penayangan sejarah perjuangan Sultan Syarif Kasim II pada pembukaan Konferda dan Konfercab. Baginya, nilai pengorbanan Sultan yang mengutamakan persatuan Indonesia adalah teladan penting dalam membangun kesadaran kebangsaan dan arah perjuangan partai di Siak.
Setelah menerima SK sebagai ketua definitif, Irving segera melakukan komunikasi intensif dengan kader. Konsolidasi menyeluruh dimulai dari penyusunan struktur baru yang akan menjadi tulang punggung mesin partai menghadapi agenda politik mendatang.
Menurutnya, kerja cepat dan terukur menjadi prioritas utama.“Hari ini kita punya empat kursi di DPRD Siak. Pada Pileg mendatang tentu akan kita maksimalkan lagi,” kata Irving.
Irving menyebut kepengurusannya berupaya memaksimal potensi kader sekaligus memperluas jangkauan partai. Fokus penguatan struktur akan dipacu dalam beberapa bulan ke depan.
Selain itu, ia menyiapkan langkah konkret untuk mengaktifkan seluruh jajaran, dari DPC, DPAC, ranting hingga organisasi sayap, agar partai kembali hadir di semua lapisan masyarakat. Aktivitas kader akan ditingkatkan dalam bentuk gerakan edukasi politik, kegiatan sosial, dan penguatan ideologi.
Irving juga memastikan DPC PDI Perjuangan Siak akan berkantor di Jalan Sapta Taruna atau Tengku Buwang Asmara. Kantor tersebut akan dinamai Rumah Perjuangan Rakyat, sebagai simbol keterbukaan partai terhadap aspirasi masyarakat.
Di bawah kepemimpinannya, Irving ingin menjadikan PDI Perjuangan Siak sebagai partai yang inklusif, terbuka, dan dekat dengan rakyat. Kelompok muda menjadi perhatian khusus. Ia berkomitmen membangun ruang kreatif, dialogis, serta partisipatif agar generasi muda dapat merasa memiliki dan terlibat dalam gerakan partai.
