Siak, Riau, (ANTARA) - Irving Kahar Arifin dan Bupati Siak terpilih, Dr. Afni Z menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-33 Parna Boru Bere dan Iberedi gedung pertemuan Silalahi di jantung kota Perawang, Siak, Minggu.
Irving tampil mengenakan kemeja hitam, dilengkapi dengan ulos dan penutup kepala tradisional Batak. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kontribusi komunitas Parna di Siak yang disebutnya telah lama bermukim dan turut membangun daerah.
“Parna di Siak terdiri dari sekitar 62 marga, mereka bagian dari kekuatan sosial yang berkontribusi bagi kemajuan Siak,” ujarnya.
Tak hanya itu, Irving juga mengungkapkan kisah kedekatannya dengan Afni, yang pada Pilkada 2024 menjadi rival politiknya namun diakui sebagai pemimpin terpilih yang sah. Ia mengajak keluarga besar Parna mendukung penuh program-program Pemerintah Kabupaten Siak di bawah kepemimpinan Afni dan pasangannya, Syamsurizal.
“Bahkan jauh sebelum Pilkada, Bu Afni dan suaminya datang mengajak saya maju bersama. Saat itu saya belum terpikir masuk ke politik, jadi saya menolak. Saya bilang kalau Pak Alfedri tidak maju, saya akan mendukung Afni. Tapi pada akhirnya saya malah ikut maju juga,” ujar Irving sembari tersenyum mengenang momen tersebut.
Irving juga menyampaikan, begitu hasil pemungutan suara dalam hitung cepat pada 27 November 2024 pukul 17.30 WIB, ia langsung mengucapkan selamat kepada Afni dan Syamsurizal.
“Saya tahu mereka yang menang. Meski kemudian ada gugatan dari pihak lain, saya tetap menegaskan dukungan saya kepada Bupati terpilih,” katanya.
Bahkan, Irving mengungkapkan saat proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) digelar, banyak anggota Parna Perawang yang siap ikut mengawal ke lokasi. Namun demi menjaga ketertiban, ia memilih menahan mereka agar tidak menimbulkan potensi gangguan keamanan.
“Saya bilang, cukup saya saja yang mengawal secara langsung,” ujarnya.
Karena itu, ujar Irving, sebagai Bupati terpilih, sudah sangat pantas Afni hadir di tengah-tengah keluarga besar Parna.
“Ini momentum agar Parna juga merasa dekat dengan pemimpinnya,” lanjut Irving, yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Dalam sambutannya, Afni juga membalas hangat cerita Irving. Ia mengenang bagaimana keduanya saling bertukar dukungan dan tetap menjaga komunikasi meski berbeda pilihan politik.
“Bahkan dalam proses gugatan ke Mahkamah Konstitusi, Bang Irving ikut bolak-balik ke Jakarta. Sejak sebelum MK buka setelah Lebaran, beliau sudah ada di sana,” ujar Afni.
Afni mengaku senang berada di tengah komunitas Parna. Ia memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-33, dan berpesan bahwa Kabupaten Siak yang heterogen adalah rumah bagi semua suku dan agama.
“Saya adalah bupati perempuan pertama di Siak, bukan dari kalangan elit. Jadi anak-anak perempuan Bapak Ibu di sini juga bisa bermimpi menjadi pemimpin suatu hari nanti,” ucapnya.
Acara ditutup dengan penuh keakraban lewat lagu Batak Margogo Ijur Bari yang dinyanyikan Afni, Irving, dan anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan, disusul penampilan Irving membawakan Didia Rokhaphi. Keduanya kemudian diulosi oleh para tokoh Parna sebagai simbol kehormatan dan persaudaraan.