Sinergi DJP dan DJKN, edukasi lelang sukarela optimalkan penerimaan negara

id Rapp, pajak riau, djp riau

Sinergi DJP dan DJKN, edukasi lelang sukarela optimalkan penerimaan negara

KPP Pratama Pangkalan Kerinci dan KPKNL Pekanbaru bersama perwakilan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Mulia Nauli dan pihak lainnya di Pangkalan Kerinci, Kamis, (28/11/2024). (ANTARA/dok)

Pangkalan Kerinci (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkalan Kerinci melaksanakan kegiatan edukasi dan asistensi lelang sukarela bersama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru dengan dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk Kepala KPP Pratama Pangkalan Kerinci Nugroho Nurcahyono, Kepala KPKNL Pekanbaru Maulina Fahmilita, serta Direktur Social Capital PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Mulia Nauli di Pangkalan Kerinci, Kamis, (28/11).

Edukasi ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada PT RAPP mengenai proses lelang sukarela, yang merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan penerimaan negara.

Dalam sambutannya, Nugroho Nurcahyono menekankan pentingnya kolaborasi antara DJP dan DJKN dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat serta pelaku usaha mengenai kewajiban perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

"Kami berharap melalui kegiatan ini, PT RAPP dan perusahaan lainnya dapat lebih memahami mekanisme lelang sukarela dan bagaimana hal ini dapat berkontribusi pada penerimaan negara," ujarnya.

Maulina Fahmilita juga menambahkan bahwa sinergi antara DJP dan DJKN sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan. "Dengan adanya edukasi ini, kami berharap dapat mendorong perusahaan untuk lebih aktif dalam mengikuti lelang sukarela, sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara," katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kedua instansi untuk terus membangun sinergitas dengan berbagai pihak. KPP Pratama Pangkalan Kerinci dan KPKNL Pekanbaru bertekad untuk terus melakukan edukasi dan asistensi kepada perusahaan-perusahaan di wilayahnya, guna memastikan bahwa semua pihak memahami pentingnya kontribusi mereka terhadap penerimaan negara.

Tujuan akhir dari adanya kolaborasi ini adalah penerimaan negara dari sektor perpajakan dan PNBP dapat meningkat, sehingga dapat mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara pemerintah dan dunia usaha, demi tercapainya tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Dina Rizqi Evilya Putri