Bintang Indiana Pacers Haliburton akui performa lambat, janji tampil agresif di gim 3

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, basket, NBA

Bintang Indiana Pacers Haliburton akui performa lambat, janji tampil agresif di gim 3

Pemain Indiana Pacers Tyrese Haliburton. (X/Indiana Pacers.)

Jakarta (ANTARA) - Bintang Indiana Pacers Tyrese Haliburton mengakui dirinya bermain lambat di awal pertandingan Final NBA 2025 melawan Oklahoma City Thunder, dan berjanji akan tampil lebih agresif di gim tiga.

Dalam gim kedua yang berakhir dengan kekalahan 107–123, Haliburton hanya mencetak tiga poin dan tiga assist di babak pertama, sebelum menutup pertandingan dengan 17 poin dan enam assist.

Ia juga membukukan lima turnover yang merupakan terbanyak sepanjang musim ini bagi dirinya, baik di musim reguler maupun playoff.

“Ini memang karakter pertahanan mereka,” kata Haliburton dikutip dari ESPN, Selasa.

“Mereka punya banyak pemain yang bisa menjaga bola, cepat menutup ruang. Tapi saya harus cari cara untuk lebih berdampak sejak awal. Mereka tim bertahan yang hebat, tapi saya akan lihat rekaman pertandingan dan pelajari bagaimana saya bisa lebih baik,”

Oklahoma City berhasil meredam permainan Haliburton dengan menutup akses ke paint area. Berdasarkan data statistik pertandingan, Haliburton hanya menyentuh area cat dalam 9 dari 100 sentuhan bola di gim kedua (9,0 persen), dan hanya 6,5 persen di gim pertama. Persentase itu merupkan yang terendah baginya sepanjang playoff musim ini.

“Serangan kami dibangun dari dalam ke luar,” katanya. “Kami harus lebih agresif menembus pertahanan, lalu menciptakan peluang dari situ. Tapi mereka benar-benar bergerak cepat dan punya penjaga ring yang solid. Itu membuat kami kesulitan.”

Di gim pertama pun Haliburton hanya mencetak enam poin dan tiga assist di dua kuarter awal, sebelum bangkit dan mencetak tembakan kemenangan di akhir pertandingan.

Meski tampil tidak maksimal di awal, Haliburton menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di kuarter keempat gim kedua. Ia mencetak 12 poin lewat tembakan 5 dari 6, termasuk dua tembakan tiga angka, serta dua assist. Namun laju itu datang terlalu terlambat untuk mengejar ketertinggalan.

“Sepanjang seri, bahkan di pertandingan yang kami kalah, kami tetap belajar. Kami lihat di mana kami bisa berkembang,” katanya mengakhiri.

Baca juga: Oklahoma City Thunder singkirkan Nuggets, melaju ke Final NBA Wilayah Barat

Baca juga: Singkirkan Boston Celtics 119-81, Knicks ke Final Timur setelah 25 tahun