Muhamad Arighi capai 1.000 poin IBL saat bantu Pelita Jaya kalahkan Borneo

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, basket

Muhamad Arighi capai 1.000 poin IBL saat bantu Pelita Jaya kalahkan Borneo

Pebasket Pelita Jaya Jakarta Muhamad Arighi membawa bola dalam pertandingan IBL 2025, di GOR Laga Tangkas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/6/2025). (ANTARA/HO-IBL)

Jakarta (ANTARA) - Pebasket Pelita Jaya Jakarta Muhamad Arighi mencapai 1.000 poin (1.000 Points Club) Indonesian Basketball League (IBL) saat membantu timnya menang 102-93 melawan Borneo Hornbills di GOR Laga Tangkas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/6).

Berdasarkan statistik IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu, guard tersebut mencapai prestasi itu usai mencetak lemparan tiga angka pada kuarter pertama pertandingan.

Saat berhasil melesakkan bola ke keranjang, sontak satu stadion bergemuruh untuk memberikan penghormatan kepada pemain bernomor punggung 1 itu.

Pencapaian 1.000 poin di IBL milik Arighi termasuk cepat dengan usia yang masih relatif muda, 26 tahun.

Sebab, rata-rata pemain mencapai hal yang sama berumur di atas 28 tahun.

Arighi bergabung dengan Pelita Jaya sejak lepas dari program Indonesia Patriots pada musim 2021. Klubnya kini mungkin menjadi tim paling beruntung karena mendapatkan Arighi yang notabene sudah matang dengan pengalaman di IBL selama satu musim.

Saat IBL 2021 bersama Patriots, dia membukukan rata-rata 7,7 poin per gim (ppg), 3,3 rebound per gim (rpg), dan 2,1 assist per gim (apg) dalam 16 pertandingan.

Ketika bermain di musim 2022 bersama Pelita Jaya, dia punya peran yang cukup unik.

Tidak jarang dia diduetkan bersama guard senior penuh pengalaman, Andakara Prastawa Dhyaksa, sehingga membentuk formasi double-guard yang menakutkan.

Pada musim itu, pebasket berpostur tubuh setinggi 1,82 meter tersebut bermain sebanyak 28 pertandingan dari musim reguler hingga final IBL. Dia berkontribusi 6,4 ppg, 2,9 rpg, 2,4 apg, dan 1 steal per gim (spg).

Pada IBL 2023, kontribusinya meningkat sejalan dengan sering absennya Prastawa karena cedera atau bermasalah di kakinya.

Arighi melakoni 34 pertandingan dari musim reguler hingga final pada tahun itu.

Dia mencetak rata-rata 11,6 ppg, sehingga membuat manajemen Pelita Jaya tetap membutuhkan jasanya.

Setelah perpanjangan kontrak pada musim 2024, Arighi bermain bagus dengan mencetak rata-rata 4,6 ppg, 1,5 rpg, dan 1,3 apg, sekaligus mengantarkan klubnya meraih juara.

Kemudian musim ini dia juga berperan besar ketika tim Pelita Jaya harus bermain tanpa Andakara Prastawa Dhyaksa sejak awal musim hingga pekan ke-17 IBL.

Arighi telah mencetak rata-rata 5,5 ppg dalam 22 pertandingan. Torehan itu diyakini akan terus bertambah karena dia telah menjadi pilihan utama tim untuk setiap laga IBL yang dilakoni Pelita Jaya Jakarta.

Baca juga: Pelita Jaya Jakarta berhasil catat 12 kemenangan beruntun setelah kalahkan Borneo

Baca juga: Bintang Indiana Pacers Haliburton akui performa lambat, janji tampil agresif di gim 3