Pekanbaru (ANTARA) - Pasangan Calon Nomor Urut 1 Irving Kahar Arifin dan Sugianto menjawab pertanyaan panelis terkait Kawasan Industri Tanjung Buton pada acara Debat Publik Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Siak di Pekanbaru, Sabtu malam.
Menjawab pertanyaan itu, Irving mengungkapkan bahwa KITByang telah dibangun sejak 2002 namun belum menghasilkan apa-apa. Dalam waktu 22 tahun juga tidak pernah menghasilkan ekonomi, malah banyak permasalahan hukum yang terjadi.
"Kami dapat informasi bahwa Menteri Koordinator Perekonomian sudah adanya surat bahwa KITB tak masuk lagi proyek strategis nasional tapi dialihkan ke Kawasan Industri Hijau Futong," ujarnya.
Menurutnya dari awal rencananya KITB akan jadi membuka lapangan kerja tapi tak lagi dilirik pemerintah pusat. Malah lebih memilih kawasan Futong jadi PSN.
Pihaknya mendukung Kawasan Hijau Futong karena akan bermanfaat . "Kami dukung kawasan industri futong karena akan membuka jalan dan membuka ekonomi wilayah terisolir," ujarnya.
Dalam kesempatan debat itu sebelumnya Irving menyampaikan visi yakni "Terwujudnya Kabupaten Siak yang Handal, Elegan, Berbudaya Melayu, Agamis, Transparan (HEBAT)". Lima kata kunci dari visi ini mengacu pada lima kata huruf yang membentuk kata HEBAT (H)andal, (E)legan, (B)erbudaya Melayu, (A)gamis dan (T)ransparan.
"Aspek yang termaktub dalam visi ini merupakan keperluan azas manusia, bila ini terpenuhi maka terbangunlah Kabupaten Siak yang HEBAT," ujarnya