Mobil Rantis Brimob Rimueng beratnya capai 14 ton

id Bromob

Mobil Rantis Brimob Rimueng beratnya capai 14 ton

Polisi mengeluarkan kendaraan rantis untuk bubarkan massa di gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024) (ANTARA/Ilham Kausar)

Pekanbaru (ANTARA) - Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri memiliki kendaraan taktis (rantis) Rimueng dengan berat 14 ton sebagai salah satu armada utama dalam menghadapi situasi berisiko tinggi, mulai dari penanganan kerusuhan, pengamanan obyek vital, hingga operasi di daerah konflik.

Rantis Rimueng, yang namanya berarti "Harimau" dalam bahasa Aceh, merupakan kendaraan lapis baja produksi dalam negeri dengan tingkat proteksi tinggi. Kendaraan ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan taktis pasukan Brimob dalam menjalankan misi penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan, dikutip Antara Riau berbagai sumber, Kamis.

Rimueng memiliki bobot sekitar 14 ton dengan bodi berlapis baja yang mampu menahan tembakan senjata ringan. Mobil ini dapat menampung hingga 12 personel lengkap dengan perlengkapan tempur. Selain itu, kendaraan tersebut dilengkapi dengan mesin diesel bertenaga besar yang memungkinkan bermanuver di medan sulit, baik di perkotaan maupun pedalaman.

Kendaraan taktis ini juga didukung sistem suspensi yang kokoh serta ban khusus run flat tire, sehingga tetap dapat melaju meski mengalami kerusakan akibat tembakan atau ranjau. Pada bagian atasnya, tersedia dudukan senjata yang bisa dipasangi senapan mesin berat untuk mendukung operasi pasukan.

Dengan bobot dan kekuatan mesin yang dimilikinya, Rimueng menjadi kendaraan yang berbahaya bila berada di jarak dekat. Apabila terlindas kendaraan ini, risiko kematian hampir tak terhindarkan mengingat beratnya mencapai belasan ton.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.