Antara TV Riau juara II nasional AJP 2025

id AJP,Antara TV,Pertamina

Antara TV Riau juara II nasional AJP 2025

Vera Lusiana (kiri) dan Afut Syafril (kanan) pewarta Antara TV Riau, raih juara 2 Anugrah Jurnalistik Pertamina 2025, Jumat. (HO-Pertamina)

Jakarta (ANTARA) - Antara TVRiau berhasil meraih juara II Nasional pada Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 atas nama Afut Syafril dan Vera Lusiana di Jakarta, Jumat.

Juara II Nasional dengan judul karya "Energi terpencil, kisah-kisah suku duano dari pulau terluar Riau" ini telah membawa TV Antara Riau menjadi, satu-satunya perwakilan Sumbagteng di tingkat nasional.

Sebelum Antara TV menjadi juara nasional penilaian juara I tingkat regional kategori non bisnis terlebih dahulu sudah diraih.

Wakil Direktur Pertamina (Persero) Oki Muraza

nyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada Pertamina yang telah memberikan apresiasi dan kepercayaan pada dewan juri yang sudah memilih pemenang AJP 2025. Mereka sudah melakukan seleksi dari tingkat teritori wilayah kemudian dibandingkan lagi sampai pada tingkat nasional.

"Beberapa aspek yang kami nilai bersama-sama, ketika kami berdiskusi berdebat bersidang untuk menentukan siapa calon pemenang secara umum tentu semuanya layak mendapat penghargaan. Tapi tugas dewan juri harus menentukan satu rangking dan itu terjadi cukup seru di situ ada beberapa aspek yang prinsip pertama tentu semuanya itu harus memenuhi 4w 1H lebih dari itu apakah narasinya cukup logis," kata dia di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, Pertamina juga menilai dalam karya tulis itu apakah kemajuan teknologi yang dipakai juga ditampilkan.

Kemudian bagaimana dampaknya pada masyarakat, pada dunia bisnis juga bagaimana dampak kinerja Pertamina pada lingkungan.

Ketua dewan pers sekaligus Ketua dewan juri AJP 2025 , Prof Komaruddin Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Pertamina di saat dunia pers itu mengalami situasi hampir semua perusahaan alami PHK, justru ada moment AJP.

Ini sungguh sangat membantu sekaligus edukatif bagi publik.

"Mereka menginginkan informasi yang etis dan informasi yang bisa dipercaya sehingga secara tidak langsung apa yang dilakukan Pertamina pada kawan-kawan jurnalistik itu memberikan apresiasi dorongan dan peningkatan pada kualitas jurnalistik baik orangnya maupun produknya agar menjadi karya," katanya.

Ia menyarankan sebaiknya Pertamina ke depan ini di samping mengatakan lomba seperti ini mengadakan agenda training peningkatan kualitas bagi para peserta yang kalau saja mereka dapat sentuhan edukasi sedikit saja mereka akan menjadi para penulis-penulis penulis yang lebih bagus kualitas.

Adapun juara 1 regional Sumbagteng berjumlah 8 orang masing,

1.Karya tulis bisnis Henny Elyati dari Riau Pos judul: Sikangguru operasi onsor zona Rokan PHR terbesar di Indonesia: jaga bace land produksi digitalisasi dan inovasi teknologi.

2. Karya tulis non bisnis Fithiady Syam Surat Kabar Genta.id judul "Senyum bedelau eneria sekolah disabilitas yang nikmati energi bersih".

3. Kategori bisnis karya TV Muhammad Dedi Setiawan TVRI Riau, judul" Teknologi injeksi uap jadi kunci traspormasi migas"

4. Karya TV non Bisnis Antara TV Riau, Judul" Energi terpencil, kisah-kisah suku duano dari pulau terluar Riau.

5. Kategori Radio bisnis Sri Mawati RRI Bengkalis "Menjaga Asa energi dari perut bumi Duri.

6. Kategori Radio non bisnis Prima Ermad radio barabas judul "Dari pesisir untuk negeri , bedelau minapolitan bangun sinergi ekonomi biru.

7. Kategori esay foto bisnis Abbas Abdurahman Cakrawala today.com judul "Menggali jantung Rokan memperpanjang nafas energi nasional.

8. Kategori esay foto non bisnis Hendi D Temporiau.co judul Langkah kecil Rudi menyelamatkan bumi menyelamatkan dapur tetap mengepul.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.