UNRWA: Harga Pangan di Gaza Melonjak Drastis Setelah Israel Ratakan Lahan Pertanian

id Gaza, Palestina

UNRWA: Harga Pangan di Gaza Melonjak Drastis Setelah Israel Ratakan Lahan Pertanian

Warga Palestina menyusuri jalan untuk kembali ke Gaza City, dekat Jalur Gaza tengah, Palestina, Jumat (10/10/2025). (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa.)

New York (ANTARA) - UNRWA memperingatkan lonjakan harga pangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza akibat penghancuran lahan pertanian oleh Israel.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa harga makanan di Jalur Gaza meroket ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat penghancuran dan perampasan lahan oleh Israel.

Baca juga: IMF Siap Bekerja Sama dengan Lembaga Dunia untuk Bangun Kembali Gaza

Melalui pernyataan yang dirilis pada Jumat (17/10), UNRWA mengatakan hampir seluruh lahan pertanian di Jalur Gaza kini "hancur atau tidak dapat diakses", sehingga warga kehilangan sumber penghasilan.

Kondisi itu juga menyebabkan harga pangan mencapai rekor tertinggi setelah dua tahun perang Israel yang berdampak menghancurkan kesejahteraan masyarakat Palestina, khususnya di Gaza.

Badan PBB itu menjelaskan bahwa keluarga-keluarga di Palestina yang sebelumnya bergantung pada hasil panen dari lahan mereka di Gaza kini tidak lagi memiliki sumber pendapatan, sehingga tidak mampu membeli makanan, sekalipun tersedia di pasaran.

Dalam unggahan di platform X, UNRWA mengatakan, "Satu kilogram tomat yang dulu harganya 60 sen (sekitar Rp9.940), kini mencapai 15 dolar (sekitar Rp248.350) — jika masih bisa ditemukan".

Baca juga: Palestina Umumkan Rencana Besar Rekonstruksi Gaza Senilai Rp1.000 Triliun

UNRWA menambahkan: "Sampai sektor pertanian Gaza dapat dibangun kembali, harus ada distribusi bantuan yang disalurkan dengan benar-benar tanpa hambatan".

Sumber: WAFA

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.