Wakapolda Riau apresiasi atas sukses simulasi penanganan unjuk rasa dan penanaman pohon pelindung

id Rengat,Indragiri Hulu

Wakapolda Riau apresiasi atas sukses simulasi penanganan unjuk rasa dan penanaman pohon pelindung

Penanaman Pohon di Tepian Sungai Indragiri Setelah Acara Simulasi Penanganan Aksi Unjuk Rasa (ANTARA/ASRI PP)

"Simulasi penanganan unjuk rasa penting sebagai pembekalan anggota. Begitu juga dengan penanaman pohon pelindung di Tepian Sungai Indragiri"

Rengat (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau Brigjen PolAndrianto Jossy Kusumo melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Polres Indragiri Hulu dan menyaksikan acara simulasi penanganan unjuk rasa dan melakukan penanaman pohon pelindung bersama.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar mengatakan, acara Simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) dan Sistem Pengamanan Unjuk Rasa (Sispam Unras) di Depan Mapolres pada Selasa pagi berjalan lancar.

"Simulasi penanganan unjuk rasa dilakukan bersama dengan Anggota TNI, Brimob, instansi terkait dan masyarakat," katanya di Rengat.

Simulasi Sispam Mako dan Sispam Unras yang memperagakan kesiapan dan penanganan menghadapi potensi gangguan keamanan dari awal hingga berakhir situasi kondusif.

Semua ditangani dengan baik, tanpa ada hambatan dan tim gabungan dapat menyelesaikan simulasi peristiwa jika terjadi di lingkungan markas maupun dalam situasi unjuk rasa di wilayah hukum Polres Inhu dengan aman.

Karena, prosesi acara lancar, Wakapolda Riau memberikan apresiasi tinggi dan memberikan arahan penting untuk tim gabungan. Bahwa, dalam situasi unjuk rasa semua pihak harus optimal melaksanakan tugas, sehingga pelatihan sebagai bekal sebelum ke lapangan.

"Wakapolda berharap, prosesi acara seperti itu, pada prakteknya dapat dipertahankan. Selalu siap saat situasi benar - benar terjadi di Lapangan," ujarnya.

Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar juga menyebutkan, kegiatan ini merupakan bentuk pelatihan dan penguatan kemampuan personel agar tetap siap dan sigap menghadapi setiap situasi.

Latihan simulasi ini penting dilakukan untuk memastikan seluruh personel memahami prosedur penanganan gangguan kamtibmas, terutama dalam menghadapi aksi massa.

Sedangkan, Wakapolda Riau Brigjen Andrianto Jossy Kusumo,dalam arahannya menekankan, Polri harus selalu hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergitas antara Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah Inhu dalam menjaga kondusifitas wilayah.

“Kita harus solid, siap menghadapi setiap kemungkinan dan bekerja profesional sesuai dengan aturan yang berlaku,” pintanya.

Setelah itu, Wakapolda didampingi oleh Kapolres Inhu dan instansi terkait melakukan kegiatan penanaman pohon pelindung seperti bambu di Tepian Sungai Indragiri.

Tujuannya, untuk menjaga lingkungan, melindungi abrasi dan sebagai penghijauan. ***

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.