Rengat (ANTARA) - Direktur Eksekutif Widya Erti Indonesia (WEI) Wiranatha Krisna mengatakan bahwa pihaknya menggelar kegiatan Hari Temu Tani (HTT) 2025 di Kelayang, Indragiri Hulu, Riau pada Rabu pagi.
"Kegiatan itu diikuti ratusan petani sawit swadaya dari beberapa kecamatan di Inhu," katanya di Kelayang.
WEI mengangkat tema " Petani Yang Berdaya Dapat Berkontribusi Terhadap Pembangunan Daerah". Tema tersebut sangat relevan dengan misi dan visi dari program kerja nasional.
Menurut Wiranatha, masih banyak petani belum bermitra dengan pihak - pihak yang dapat membantu peningkatan produksi sawit. Akibatnya, petani swadaya mendapatkan banyak kesulitan seperti bimbingan cara bertani, maslaah pupuk yang cocok.
Oleh sebab itu, Tim WEI merangkul para petani swadaya untuk bermitra sehingga mendapatkan pembinaan, sekolah lapangan terkait peningkatan sumber daya manusia maupun pengelolaan lahan dan tanaman sawit.
"Jadi, kegiatan WEI sangat bermanfaat bagi petani. Bahkan, tim dari WEI akan membimbing hingga sukses," ujarnya.
Dalam acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kelayang menghadirkan narasumber dari instansi terkait, sehingga mampu menjelaskan pentingnya pendidikan berkelanjutan bagi petani.
Program yang ditawarkan WEI bekerjasama dengan unilever Indonesia juga membantu peningkatan usaha ekonomi kecil perempuan.
Seperti, makanan dan minuman khas daerah, usaha kerajinan tangan perempuan istri petani sawit swadaya di Indragiri Hulu. Tujuannya adalah untuk membantu ekonomi petani dan akan bebas dari berbagai kesulitan.
Untuk suksesnya program WEI, pihak WEI juga bekerja sama dengan instansi terkait di daerah baik dari kabupaten maupun provinsi.
Dengan demikian, petani swadaya akan lebih sejahtera dan perkembangan sawit milik petani akan mendapatkan berbagai sertifikasi nasional dan internasional.
Sebab, hasil panen sawit berkualitas dan sesuai standar dunia, petani akan mudah mendistribusikan hasil buah sawit kesejumlah pabrik dengan harga yang bersaing.
Yayasan WEI selaku siap berkontribusi dan memberikan bimbingan secara optimal kepada petani.
Untuk diketahui, hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Riau Dr. Defris Atmaja, Camat kelayang yang diwakili oleh Sekcam Tukikin. S.P dan Project Koordinator Widya Erti Indonesia Sutoyo. ***
