Setelah 16 tahun menunggu, ribuan honorer di Meranti akhirnya diangkat PPPK

id PPPK paruh waktu di Meranti ,Bupati Meranti Asmar ,Honorer diangkat PPPK

Setelah 16 tahun menunggu, ribuan honorer di Meranti akhirnya diangkat PPPK

Ribuan honorer di Kabupaten Kepulauan Meranti diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dalam apel resmi di Kantor Bupati, Jalan Dorak, Selatpanjang, Kamis (11/12/2025). (ANTARA/HO-Prokopim Setda Kepulauan Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar menyerahkan 1.670 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dalam apel resmi di Selatpanjang, Kamis.

Penyerahan SK tersebut menjadi momentum penting bagi ribuan tenaga honorer yang selama bertahun-tahun menjalankan tugas tanpa kepastian status. Asmar menegaskan bahwa pengangkatan massal ini sekaligus menjadi tonggak baru dalam memperkuat layanan publik di Meranti.

“Ini adalah puncak dari proses panjang dan kompetitif. Bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari pengabdian yang lebih besar sebagai bagian integral ASN Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar Asmar.

Menurutnya, pengangkatan PPPK Paruh Waktu dilakukan untuk menata ulang kebutuhan pegawai sekaligus memberikan ruang penghargaan bagi mereka yang telah lama mengabdi. Ia memastikan seluruh PPPK akan mulai menerima hak dan menjalankan kewajiban penuh setelah Surat Perintah Mulai Tugas (SPMT) diterbitkan pada awal 2026.

“Seluruh PPPK akan memperoleh penggajian dan tunjangan sesuai ketentuan. Kami berharap ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih profesional dan disiplin,” tambahnya.

Asmar juga mengingatkan agar seluruh pegawai menjaga integritas, etika, serta komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa kualitas aparatur sangat memengaruhi kecepatan pembangunan daerah.

Dari total 1.670 PPPK yang diangkat, sebanyak 136 merupakan tenaga guru, 43 tenaga kesehatan, dan 1.491 tenaga teknis. Acara itu turut dihadiri Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Khalid Ali, Anggota DPRD Nopi Sugiharto, Sekretaris Daerah Sudandri, serta pimpinan OPD.

Di antara ribuan pegawai yang menerima SK, terdapat kisah perjuangan panjang Rabb Hidayat, tenaga honorer Setdakab Meranti yang telah mengabdi sejak 2009 pada masa awal pemekaran kabupaten.

Setelah 16 tahun bekerja tanpa status jelas, Rabb akhirnya diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu oleh Bupati Asmar.

“Alhamdulillah, setelah sekian lama mengabdi akhirnya kami mendapat kepastian. Terima kasih kepada Bupati Asmar dan seluruh pihak yang telah memperjuangkan nasib kami,” ucapnya penuh haru.

Rabb mengatakan status baru ini menjadi penyemangat untuk meningkatkan disiplin dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Keputusan ini memotivasi kami untuk bekerja lebih baik, memberi pelayanan lebih optimal, dan terus mendukung kemajuan Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar ayah satu anak tersebut.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.