Menang Bukan Segalanya: Jafar/Felisha Akui Penampilan Belum Maksimal

id Bulutangkis

Menang Bukan Segalanya: Jafar/Felisha Akui Penampilan Belum Maksimal

Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berselebrasi setelah sukses mengalahkan unggulan kelima dari Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje, pada perempat final di Quaycentre, Olympic Boulevard, Jumat (21/11/2025). (ANTARA/HO-X/ @INABadminton/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu kecewa dengan penampilan mereka usai bermain tiga gim untuk menaklukkan wakil Singapura Eng Koh/Zheng Li 19-21, 21-8, 21-19 pada babak 16 besar bulu tangkis SEA Games 2025 di Pathum Thani, Thailand, Kamis.

"Performa saya masih jauh sekali, lebih jelek daripada yang kami harapkan," ujar Felisha, dikutip dari keterangan resmi PBSI.

Baca juga: Indonesia Unggul! Putri KW Jadi Penentu di Semifinal Lawan Malaysia

Sementara Jafar menyebut bahwa permainannya dan Felisha cenderung tidak terkontrol. Mereka pun emosional sehingga lawan dapat memberikan tekanan.

"Saya sempat agak kesal tadi. Kami benar-benar underperform," kata dia.

Jafar/Felisha merupakan unggulan pada laga tersebut lantaran mereka saat ini berstatus sebagai ganda campuran peringkat 10 dunia.

Lawannya, Eng Keat Koh/Zheng Yan Li merupakan pasangan tanpa peringkat di BWF. Mereka adalah pasangan yang rekor penampilannya bahkan belum tercatat di Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Ternyata, hal itulah yang membuat Jafar/Felisha kesulitan menghadapi ganda Singapura. Menurut Felisha, mereka tidak mengenal permainan Eng Koh/Zheng Li sehingga harus meraba-raba strategi saat bertanding.

"Mereka tidak seperti lawan-lawan yang sudah kami tahu. Lalu, ini juga SEA Games pertama saya, jadi atmosfernya cukup berbeda. Saya memiliki ekspektasi, tapi tidak sesuai jadi malah semakin tertekan," tutur perempuan berusia 20 tahun itu.

Jafar menambahkan, untuk menaklukkan lawannya itu, dia dan Felisha harus mempercepat tempo permainan pada gim ketiga dan terus menyerang.

"Kami melakukan itu karena di gim pertama tempo kami lambat sekali. Sentuhan kami tidak enak, lawan pun tidak gampang mati," kata dia.

Baca juga: Indonesia hadapi Myanmar pada laga perdana beregu putri SEA Games 2025

Berkaca dari situasi itu, Jafar/Felisha pun bertekad untuk memperbaiki penampilan pada babak perempat final, Jumat (12/12).

"Kami harus mengevaluasi lagi semuanya dan mempersiapkan pertandingan dengan lebih baik. Besok kami akan mencoba kembali ke performa yang sebenarnya," ujar Felisha.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.