Kembali naik, kini harga TBS kelapa sawit petani Riau Rp3.456,10 per kg

id Harga TBS sawit, TBS kelapa sawit, harga sawit Riau, tandan buah segar, harga sawit naik

Kembali naik, kini harga TBS kelapa sawit petani Riau Rp3.456,10 per kg

Ilustrasi - Pekerja mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit saat panen di kawasan Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh.ANTARA/Syifa Yulinnas/YU

Pekanbaru (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani mitra swadaya di Provinsi Riau naik sebesar Rp54,64 per kilogram atau sekitar 1,61 persen menjadi Rp3.456,10 per kg untuk periode 10–16 Desember 2025.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmajadi Pekanbaru, Rabu, mengatakan kenaikan itu terjadi pada kelompok umur 9 tahun.

Menurut dia, kenaikan TBS pekan ini terutama disebabkan oleh menguatnya harga minyak sawit mentah atau "crude palm oil".

"Harga pembelian TBS pekebun mitra swadaya untuk satu pekan ke depan ditetapkan menjadi Rp3.456,10 per kilogram," kata Defris.

Harga CPO, lanjutnya, mengalami kenaikan cukup signifikan yakni Rp309,08 per kg menjadi Rp14.346,00 per kg. Akan tetapi harga kernel justru turun Rp148,83 menjadi Rp11.069,00 per kg serta Cangkang untuk satu bulan mendatang tetap berada di angka Rp27,33 per kg.

Sama halnya dengan TBSpetani swadaya, untuk mitra plasma juga mengalami kenaikan. Kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp55,13/kg atau mencapai 1,59 persen dari harga periode lalu.

Dengan begitu harga pembelian TBS petani mitra plasma untuk periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp3.515,90 per kg. Kenaikan harga pekan ini juga lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO.

Harga penjualan CPO pekan ini naik sebesar Rp283,72 menjadi Rp14.346 per kg. Sementara harga kernel malah turun Rp85,06 menjadi Rp11.069 per kg serta cangkang untuk satu bulan ke depan dengan harga sebesar Rp20,31/kg.

"Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh pemangku kepentingan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.