Konflik Gaza: Hamas Sebut Israel Langgar Gencatan Senjata Ratusan Kali

id Gaza, Palestina

Konflik Gaza: Hamas Sebut Israel Langgar Gencatan Senjata Ratusan Kali

Arsip - Warga Palestina berkumpul di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Jalur Gaza (22/11/2025). (ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa)

Kairo (ANTARA) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mencatat Israel telah 813 kali melanggar gencatan senjata yang diberlakukan di Jalur Gaza sejak 10 Oktober.

Ghazi Hamad, anggota biro politik Hamas, pada Selasa (16/12) mengatakan bahwa pihaknya secara rutin telah memberikan laporan harian tentang pelanggaran Israel kepada para mediator gencatan senjata.

Baca juga: Hamas Siap Letakkan Senjata, Buka Jalan bagi Gencatan Senjata Bersejarah

Sementara itu, Kuasa Usaha Inggris untuk PBB James Kariuki mengatakan Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Mereka menyerukan agar Israel mematuhi hukum internasional.

Kariuki mengatakan tindakan Israel itu merusak upaya untuk mewujudkan penyelesaian damai di Jalur Gaza.

Pada 10 Oktober, perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku. Pada 13 Oktober, Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani deklarasi mengenai gencatan senjata di Gaza.

Baca juga: Hamas Tegaskan Komitmen terhadap Gencatan Senjata di Gaza

Pada 17 November, Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang mendukung rencana komprehensif Trump untuk menyelesaikan konflik di wilayah kantong Palestina itu. Tiga belas dari 15 anggota dewan itu memberikan suara setuju, sementara Rusia dan China abstain.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.