Dumai (ANTARA) - - Warga Dumai dikejutkan dengan suara ledakan keras dan kebakaran berasal dari areal kilang minyak Pertamina Dumai di Jalan Putri Tujuh sekitar pukul 20.30 Wib malam.
Belum dapat terkonfirmasi penyebab ledakan disertai kebakaran di dalam kilang minyak ini.
Pantauan, ribuan warga berkendara sepeda motor dan pejalan kaki terlihat mengerumuni Jalan Putri Tujuh untuk melihat kebakaran kilang ini.
Akibat ledakan keras ini warga langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan keluarga karena khawatir bangunan roboh.
Untuk mengurai kemacetan, petugas sekurity Pertamina dibantu TNI Polri mengatur jalan yang dipenuhi masyarakat agar melancarkan lalu lintas dan kendaraan pemadam serta ambulance bisa mengendalikan situasi di area tersebut.
Sejumlah warga mengaku mendengar bunyi ledakan sangat keras dan disusul kepulan asap dari dalam areal kilang. Kemudian terdengar bunyi seperti gas bocor dan bahkan menyerupai suara gemuruh pesawat.
"Ledakan nya cuma sekali tapi sangat keras. Setelah itu baru api membesar dan mengeluarkan asap tebal," kata warga setempat.
Bahkan sebagian warga yang panik karena pemukimannya bersebelahan dengan kilang Pertamina di Kelurahan Tanjung Palas memilih untuk mengungsikan keluarga ke area yang aman.
"Saya ungsikan dulu anak istri ke tempat aman sampai situasi normal. Kami trauma apabila terjadi ledakan atau kebakaran di kilang minyak Pertamina ini," ungkap warga lainnya.
Sempat juga terjadi aksi unjukrasa ratusan warga terdekat kilang kepada sejumlah perwakilan perusahaan menyampaikan protes dan meminta penjelasan atas terjadinya ledakan ini.
Namun aksi protes ini tidak berlangsung lama karena dari Pertamina Kilang langsung mengajak warga untuk berbicara di kantor kelurahan bersama pihak Pemerintah dan TNI Polri.
Juru Bicara Pertamina Kilang Dumai Agustiawan membenarkan terjadi kebakaran di salah satu unit di kilang dan sejauh ini masih dalam proses pengendalian situasi.
Agustiawan meminta warga agar tidak panik karena petugas sudah bekerja keras untuk mengatasi kebakaran yang dilaporkan terjadi pada H2 12 sedang tahap perbaikan dan kemungkinan ada kendala.
"Sejauh ini belum ada informasi korban jiwa. Kami harap pengendalian situasi bisa berlangsung lancar dan kondisi kilang kembali normal," kata Agustiawan.
Dikatakan, petugas penanganan diturunkan untuk dapat segera melakukan pemadaman ke lokasi kejadian dan mengisolasi agar tidak meluas ke area lain.
KPI Unit Dumai menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang membuat masyarakat sekitar terganggu kenyamanan.
"Mohon bantuan doa dari masyarakat, agar kejadian ini dapat segera kami tangani dengan baik," demikian Agustiawan. 1