Pekanbaru, (ANTARA) - PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) mendorong kemajuan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan terusmenghadirkan solusi pembiayaan dan layanan perbankan digital yang relevan
dengan kebutuhan pelaku usaha di Pekanbaru, Riau.
Communications and Daya Head SMBC Indonesia, Andrie Darusman mengatakan,
dengan layanan keuangan yang sederhana, aman, dan tepat guna pihaknya ingin
menjadi mitra UKM di Pekanbaru untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
"Ini sejalan dengan semangat kami, ‘Bersama lebih Bermakna’, untuk terus tumbuh melalui kolaborasi serta menghadirkan dampak positif yang inklusif dan berkelanjutan bagi perekonomian," katanya dalam pertemuan dengan media di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan SMBC Indonesia memahami bahwa pulau Sumatra, khususnya provinsi Riau, menyimpan potensi perekonomian yang kuat. Maka dari itu, kami akan terus memperkaya layanan bank kami agar kebutuhan segmen usaha dapat terjawabsecara komprehensif.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat perekonomian daerah tumbuh
4,98 persen yoy pada Triwulan III 20251
Selain itu, data Media Center Pemko Pekanbaru 2024 menunjukkan bahwa jumlah UKM terus meningkat, dengan pelaku usaha kuliner dan ekonomi kreatif mendominasi.
Kondisi ini menegaskan potensi besar
Provinsi Riau sebagai kawasan dengan basis ekonomi produktif danmengindikasikan peluang penguatan layanan keuangan. SMBC Indonesia sebagai bank universal memiliki berbagai solusi finansial bagi UKM di Riau dan Sumatra.
Salah satu solusi tersebut adalah TOUCHBIZ, solusi digital yangdirancang khusus untuk menyederhanakan aktivitas finansial bisnis. TOUCHBIZ hadir di bawah naungan SMBC Business Banking yang hadir memberikan solusipermodalan untuk UKM, yang adaptif terhadap kebutuhan modal kerja dan
pengembangan usaha.
Regional Head Sumatra SMBC Indonesia,
Erny menyampaikan kinerja AreaPekanbaru dari Januari sampai September 2025 menunjukkan tren yang sehat.Penyaluran kredit tumbuh 3 persen yoy dan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 41 persen yoy.
Segmen UKM turut menopang pertumbuhan ini dengan penyaluran kreditmeningkat 7% yoy dan DPK melonjak 81% yoy. Peningkatan ini menegaskan peranUKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi wilayah.
“Maka dari itu, kami akan mengakselerasi pendampingan, literasi, dan adopsilayanan digital bagi pelaku usaha di Pekanbaru dan Sumatra agar mereka semakin siap bertransformasi dan meningkatkan daya saing,” tambah Erny.
Dia menambahkan Jenius, solusi life finance bagi masyarakat yang digital-savvy, turut menunjukkan pertumbuhan pengguna yang merata di Sumatra. Pada Januari–September 2025, nasabah berusia 21–30 tahun mendominasi segmen pengguna Jenius di Pekanbaru (52%) maupun regional Sumatra (56%), sementara nasabah berusia di atas 40
tahun masing-masing mencapai 17% di kota Pekanbaru dan 15% di region Sumatra.
Demografi ini mencerminkan pemanfaatan layanan digital oleh nasabah lintas
generasi dalam memenuhi kebutuhan finansial harian. SMBC Indonesia pun senantiasa memperluas dampak pemberdayaan masyarakatmelalui Program Daya.
Program ini telah menjangkau lebih dari 600 partisipan melalui 39 aktivitas di Pekanbaru dan lebih dari 2.800 partisipan melalui 501 aktivitas di regional Sumatra sepanjang Januari sampai September 2025. Adapun aktivitas program mencakup layanan kesehatan, seminar daring kesehatan, dan telekonsultasi.
SMBC Indonesia pun membukukan kinerja keuangan yang solid pada periode
tersebut. Pendapatan operasional tercatat sebesar Rp13,8 triliun, meningkat 11 persen yoy. Margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) yang lebih tinggi juga mendorong pendapatan bunga bersih yang tumbuh 9% yoy.
Penyaluran kredit yang mencapai Rp186,2 triliun, naik 6 persen yoy dari Rp175,1 triliun pada tahun sebelumnya, mencerminkan pertumbuhan yang konsisten di tengah dinamika industri.
Melalui inovasi seperti TOUCHBIZ, SMBC Business Banking, dan Jenius, serta
program yang berorientasi pada dampak yaitu Daya, SMBC Indonesia akan terus
hadir sebagai mitra finansial tepercaya yang memperluas akses pembiayaan,
mendorong adopsi digital, dan memperkuat pendampingan bagi UKM di Indonesia, khususnya di Riau dan Pekanbaru.
Hal ini agar pelaku usaha dapat tumbuh, berekspansi, dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah dan nasional, sejalan dengan semangat “Bersama Lebih Bermakna”.
