Musim hujan datang, Pemprov Riau akhiri status siaga darurat karhutla pada 30 November

id Kebakaran hutan lahan, status siaga darurat, banjir di riau,Karhutla di Riau

Musim hujan datang, Pemprov Riau akhiri status siaga darurat karhutla pada 30 November

Ilustrasi petugas Manggala Agni terpantau memanjat pagar beton untuk memadamkan kebakaran lahan di Kabupaten Kampar. ANTARA/HO-Manggala Agni

Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengakhiri masa status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada pada 30 November 2025 mendatang seiring wilayah setempat yang telah memasuki musim hujan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Provinsi RiauM Edy Afrizal membenarkan rencana tersebut. Akhir status siaga ini didasarkan pada perhitungan data curah hujan.

"Status karhutla kita akhiri nanti tanggal 30 November. Status ini bisa kita cabut kalau kondisi curah hujan sudah cukup tinggi," katanya di Pekanbaru, Kamis.

Edy Afrizal menjelaskan kondisi kebakaran di Provinsi Riau saat ini memang sudah terkendali dengan baik, bahkan sebelum batas akhir status ditetapkan. Kejadian karhutla di Riau dilaporkan nihil dalam beberapa waktu terakhir didukung oleh upaya pencegahan dan pemadaman yang masif.

Kendati demikianEdy Afrizal menyebutkan di sebagian besar daerahcurah hujan masih berada pada intensitas ringan dan sedang. Kondisi ini menunjukkan bahwa potensi kebakaranmeski kecil, secara teoritis masih tetap ada.

Kini pihaknya mulai mengalihkan fokus dan mempersiapkan langkah antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Persiapan ini dilakukan mengingat wilayah Riau saat ini sudah masuk musim hujan yang rentan terhadap bencana banjir dan tanah longsor.

Persiapan yang dilakukan meliputi penyiapan sarana dan peralatan logistik di sejumlah titik rawan. Edy Afrizal mengungkapkan pihaknya sedang memastikan ketersediaan dan kesiapan seluruh aset yang dibutuhkan untuk penanganan darurat bencana banjir dan longsor di daerah-daerah yang memiliki topografi rentan.

Lebih lanjutEdy Afrizal turut memberikan imbauan serius kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di Riau bahwa daerah-daerah yang teridentifikasi memiliki potensi bencana banjir untuk segera mengambil langkah penetapan status siaga.

"Kita juga imbau ke kabupaten/kota, mana daerahnya yang ada potensi bencana banjir untuk segera menetapkan siaga banjir," ujarnya.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.