Lolos ke Piala Dunia 2026, Robertson Teringat Momen Berharga Bersama Jota

id Bola, Piala Dunia

Lolos ke Piala Dunia 2026, Robertson Teringat Momen Berharga Bersama Jota

Pemain dan staf Timnas Skotlandia merayakan keberhasilan mereka lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Timnas Denmark pada pertandingan Kualifikasi zona Eropa di Stadion Hampden Park, Glasgow, Selasa (18/11/2025) waktu setempat. (uefa.com)

Jakarta (ANTARA) - Kapten timnas Skotlandia Andy Robertson terkenang dengan mendiang rekan setimnya di Liverpool, Diogo Jota, saat timnasnya lolos ke Piala Dunia 2026 pada Rabu.

“Saya terlihat tegar, tapi hari ini saya sangat hancur. Saya tahu pada usia saya sekarang, ini bisa menjadi kesempatan terakhir saya bermain di Piala Dunia, dan saya tidak bisa melupakan sahabat saya, Diogo Jota, di dalam benak saya pada hari ini,” kata Robertson dikutip dari BBC.

Baca juga: Ivar Jenner Tegaskan: Musim Depan Bukan Lagi Berseragam FC Utrecht!

“Kami sangat sering berbincang-bincang mengenai Piala Dunia. Dia absen di (Piala Dunia) Qatar karena cedera, saya absen karena Skotlandia tidak lolos, kami selalu membahas seperti apa rasanya bermain di Piala Dunia ini,” kata Robertson melanjutkan.

“Kami sering banget ngobrol soal Piala Dunia. Dia absen di Qatar karena cedera, aku absen karena Skotlandia nggak lolos, kami selalu bahas seperti apa rasanya main di Piala Dunia ini. Aku tahu dia di suatu tempat sedang tersenyum melihatku. Seharian aku nggak bisa berhenti mikirin dia. Aku senang banget semua berakhir seperti ini.”

Gol-gol pada masa tambahan waktu dari Kieran Tierney dan Kenny McLean membuat Skotlandia menang 4-2 atas Denmark di Hampden Park dan memastikan mereka tampil untuk pertama kalinya di Piala Dunia sejak 1998.

Robertson dan Jota bermain bersama di Liverpool selama lima musim, dari 2020 sampai 2025.

Jota dan saudaranya, Andre Silva, meninggal dalam kecelakaan mobil di Spanyol pada Juli.

Pada laga tersebut, Denmark dua kali menyamakan kedudukan. Mereka tahu bahwa hasil selain kekalahan akan menjaga mereka tetap memuncaki klasemen Grup C dan memaksa Skotlandia ke playoff.

Gol pembuka Scott McTominay, disamakan oleh Rasmus Hojlund di babak kedua, tidak lama sebelum Denmark bermain dengan 10 orang akibat kartu merah Rasmus Kristensen.

Lawrence Shankland membawa Skotlandia unggul lagi di menit ke-78, tapi Patrick Dorgu menyamakan kedudukan empat menit kemudian. Namun di menit-menit dramatis akhir pertandingan, Tierney dan McLean melepaskan tembakan-tembakan spektakuler yang memicu kegembiraan luar biasa di Hampden Park.

Robertson memuji rekan-rekannya sebagai penampilan terbaik timnas Skotlandia yang pernah diperkuatnya, dan menjadi salah satu malam terbesar dalam hidupnya.

Baca juga: Clarke Lega Skotlandia Akhiri Penantian 28 Tahun

“Itu menggambarkan tim ini. Tidak pernah menyerah. Kami terus maju sampai akhir dalam salah satu pertandingan paling gila. Kami ke Piala Dunia, saya masih tidak percaya.”

Skotlandia akan mengetahui lawan-lawan mereka di fase grup Piala Dunia pada undian, Jumat, 5 Desember.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.