Bapenda Pekanbaru himpun PAD dengan menurunkan pegawai ke RW

id Bapenda Pekanbaru Riau, PAD sektor pajak, pendapatan asli daerah

Bapenda Pekanbaru himpun PAD dengan menurunkan pegawai ke RW

Ilustrasi pajak. ANTARA/HO/22

Pekanbaru, (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sudah mengumpulkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak sekitar 80 persen lebihdari target Rp1,185 triliun hingga pertengahan Oktober 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan capaian PAD tertinggi bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Kemudian dari Pajak Bumi Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

"Sekarang sudah 80 persen lebih realisasinya. Kita optimistis mudah-mudahan tahun ini target kita bisa tercapai," katanya di Pekanbaru, Jumat.

Saat ini, lanjutnya, Bapenda tengah berupaya mengejar target PAD dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB). Untuk itu, Bapenda mengerahkan petugas turun langsung mengantarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB kepada wajib pajak melalui Rukun Warga (RW).

Selama ini, kata dia,SPPT PBB didistribusikan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT). Akan tetapi tahun ini tidak lagi per UPT, namun satu orang satu RW.

"Jadi kita akan turunkan petugas. Kita tidak mau lagi SPPT nya itu per UPT. Saya sudah minta, mudah-mudahan dalam minggu ini selesai, satu orang itu satu RW," ucap Ingot.

Petugas yang akan dikerahkan turun ke RW nanti terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL). Mereka dibagi per satu atau dua RW sehingga terukur nanti target dan tanggung jawabnya.

Diketahui target PAD dari sektor pajak yang ditetapkan Pemkot Pekanbaru tahun 2025 ini Rp1,185 triliun. Ada kenaikan sekitar Rp335 miliar dari target PAD pajak tahun 2024 lalu senilai Rp850 miliar

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.