Bapenda Pekanbaru jemput bola bayar pajak keliling

id pbb,pajak

Bapenda Pekanbaru jemput bola bayar pajak keliling

Warga antre membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kantor Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025). Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-478, Pemerintah Kota Semarang menggelar kegiatan jemput bola pekan panutan pembayaran PBB di seluruh kecamatan guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, mendorong kepatuhan wajib pajak, dan mempercepat realisasi penerimaan PBB tahun 2025. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

Pekanbaru (ANTARA) - Guna mempermudah dalam pelayanan pajak bagi masyarakat terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) meluncurkan inovasi jemput bola pajak sampai ke pintu rumah.

Inovasi yang disebut Layanan Pajak Daerah Keliling (lapak darling) membuat Bapenda Kota Pekanbaru memudahkan masyarakat menyetor pajak mereka lewat posko keliling tersebut.

"Program lapak darling dirancang untuk mendekatkan pelayanan pajak kepada masyarakat, khususnya dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)," kata Kepala Bapenda Pekanbaru, Alek Kurniawan, di Pekanbaru, Kamis.

Alek menjelaskan, layanan lapak darling akan hadir di berbagai titik keramaian, termasuk kawasan perumahan dan pusat aktivitas warga.

Untuk menjangkau sasaran pajak, Bapenda juga akan beroperasi di hari libur, dengan pertimbangan memaksimalkan bertemu warga di rumah karena sedang tidak bekerja.

"Kita mulai buka posko lapak darling dengan harapannya masyarakat bisa membayar pajak terutama PBB-P2, dengan lebih cepat tanpa harus datang ke kantor," ujar Alek.

Penentuan lokasi posko, kata Alek, disesuaikan dengan wilayah kerja masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bapenda. Pemilihan titik layanan difokuskan pada area yang mudah dijangkau dan memiliki potensi wajib pajak yang tinggi.

"Dengan hadirnya lapak darling, Bapenda Pekanbaru berharap tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat, sekaligus mendukung optimalisasi penerimaan pajak daerah," tutupnya.