Rakyat miskin imbau "stop penggusuran pedagang kecil"

Pekanbaru (antarariau) - Massa yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Wilayah Riau menggelar aksi demonstrasi dengan berteriak "stop penggusuran pedagang kecil".

Ratusan massa tersebut menggelar aksinya di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Sudirman pada Senin siang.

"Aksi yang kami gelar ada aksi solidaritas menuntut agar Wali Kota Pekanbaru dapat berpihak kerakyat miskin," kata Koordinator Demonstrasi, Akiardi dalam orasinya.

Dia juga berteriak, "jangan ada lagi penggusuran terhadap para pedagang kecil yang membuka lapak di pinggir-pinggir jalan".

"Mereka (pedagang kecil) hanya mengais secuil rezeki untuk menghidupi keluarga dan bukan untuk kekayaan," katanya.

Pihaknya mengharap agar pemerintah berkomitmen dalam upaya meningkatkan perekonomian rakyat yang selama ini menjadi ujung tombak perekonomian suatu daerah.

Demonstran juga mengharapkan pemerintah daerah agar memberikan berbagai kemudahan dan kelonggaran terhadap para pengusa kecil, terutama para pedagang "kaki lima".

"Komitmen itu harus diwujudkan secara nyata. Namun bagaimana jika pemerintah daerah justru menggusur pedagang kaki lima dan melarang mereka untuk berjualan," kata Rais, seorang demonstran dalam orasinya.

"Apakah ini bentuk komitmen meningkatkan perekonomian rakyat ?," teriaknya masih dalam orasi pada aksi yang sama.

Aksi unjuk rasa ratusan massa SRMI di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat.

Demonstran juga melibatkan balita dalam aksinya serta membawa bendera bergambar bintang yang merupakan lambang dari organisasi masyarakat itu.

Aksi ini masih terus berlanjut dan perwakilan pemerintah daerah sejauh ini belum kunjung menemui para pengunjuk rasa. ***3*** (T.KR-FZR)