Pekanbaru (ANTARA) - Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia komunikasi dan media massa. Di tengah eraSociety 5.0, kemampuan manusia untuk mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan menjadi hal yang penting agar inovasi tidak hanya berorientasi pada efisiensi, tetapi juga memberikan kebermanfaatan sosial.
Menjawab tantangan tersebut, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Gagasan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau menyelenggarakanSeminar Nasional Media Digital: Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi di Era Society 5.0, Minggu (26/10), di kampus UIN Suska Riau, Pekanbaru. Kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas serta pegiat pers kampus di Riau.
Kepala Biro Antara Riau,Afut Syafril Nusyirwan, yang menjadi pemateri utama, menegaskan bahwa jurnalisme tidak akan pernah hilang meski teknologi terus berkembang.
“Jurnalistik tidak akan mati atau tergantikan, namun ia akan berubah bentuknya, menyesuaikan perkembangan teknologi,” ujarnya.
Afut menambahkan, teknologi digital seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat fungsi media dalam memberikan informasi yang akurat, mendidik publik, dan membentuk opini yang cerdas serta beretika.
Selain itu, perwakilanKita Center, Meisy, dalam paparannya menekankan pentingnya kolaborasi dan kreativitas di tengah perubahan ekosistem media digital.
“Mahasiswa harus berani berkolaborasi dan berinovasi. Dunia digital menuntut keterbukaan, kerja tim, dan kemampuan menciptakan konten yang berdampak positif,” kata Meisy.
Pimpinan Redaksi LPM Gagasan, Ahmad Harir menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen LPM Gagasan dalam mendorong peningkatan literasi digital mahasiswa di bidang jurnalistik dan komunikasi modern.
“Kami ingin mahasiswa lebih sadar akan pentingnya transformasi media yang etis, informatif, dan humanis. Dengan begitu, pers mahasiswa bisa berperan aktif menjawab tantangan era digital,” ujarnya.
Lanjutnya, ia menyatakan bahwa seminar nasional ini diharapkan menjadi momentum bagi mahasiswa untuk memperkuat peran pers kampus sebagai ruang belajar sekaligus laboratorium kepemimpinan dan intelektualitas.
“Kami ingin LPM Gagasan menjadi wadah yang melahirkan jurnalis muda yang adaptif terhadap teknologi, tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai kebenaran dan kemanusiaan,” ujarnya.
Melalui kegiatan tersebut, LPM Gagasan UIN Suska Riau berkomitmen untuk terus mengembangkan profesionalisme jurnalisme kampus dan memperluas kontribusi nyata mahasiswa dalam perkembangan media digital nasional di eraSociety 5.0
