Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menghimbau seluruh Aparat Desa, Bidan maupun Tenaga Kesehatan di daerah itu untuk gencar melakukan sosialisasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H Muhammad, mengatakan bahwa jika
masih terdapat warga yang BABS, maka pihak terkait seperti Aparat Desa, Bidan maupun Tenaga Kesehatan bertanggung jawab untuk saling mengingatkan satu sama lain, termasuk jika hal itu dilakukan anak-anak.
"Jangan pernah bosan untuk mengingatkan warga agar tidak melakukan
kebiasaan yang tidak sesuai dengan pola hidup bersih dan sehat ini,” kata Muhammad di Bengkalis, Kamis (24/3).
Menurut Muhammad, masih banyaknya orang-orang yang buang air besar sembarangan, merupakan salah satu masalah sanitasi dan air bersih. Padahal, perilaku tidak sehat ini, bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan risiko penyakit.
Dampak penyakit yang paling sering terjadi akibat buang air besar sembarangan adalah tersebarnya bakteriEscherichia Coli, yang dapat menyebabkan penyakit diare. Setelah itu bisa menjadi dehidrasi, lalu karena kondisi tubuh turun maka masuklah penyakit-penyakit lain.
“Banyak orang yang BAB sembarangan karena memang sudah menjadi kebiasaan yang sulit diubah, atau memang karena tidak adanya toilet di tempat mereka,” katanya.
Untuk itu katanya lagi, pihak terkait agar gencar mensosialisasikan pola hidup bersih dengan tidak melakukan buang air besar sembarangan.
Dijelaskannya, banyak manfaat dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat yang baik dan benar, selain menjaga air semakin bersih dan udara semakin segar, juga menjauhkan masyarakat dari timbulnya berbagai penyakit seperti diare, thypoid, hepatitis dan lain sebagainya
"Sedangkan dari aspek ekonomi, kerugian yang ditimbulkan dari dampak
buruknya sanitasi nilainya juga sangat besar" katanya lagi.