ANTARA, UNRI, dan PT Arara Abadi edukasi karhutla ratusan mahasiswa

id LKBN Antara Riau, edukasi kebakaran lahan, mahasiswa universitas riau

ANTARA, UNRI, dan PT Arara Abadi edukasi karhutla ratusan mahasiswa

Jajaran LKBN ANTARA Biro Riau, UNRI, dan PT Arara Abadi dalam Talkshow dan Simulasi Penanganan Kathutla di Riau. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru, (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Biro Riau bersama Universitas Riau serta PT Arara Abadi, Unit UsahaAPPGroup memberikan edukasi kepada ratusan mahasiswa dalam Talkshow dan Simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan.

Kegiatan di Auditorium Teater Kampar, Kampus UNRI di Pekanbaru, Rabu menghadirkan tiga narasumber yakni Penyuluh Kehutanan Ahli Pratama Seksi Wilayah II Balai Dalkarhut Wilayah Sumatera Manggala Agni Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, Roni Rodesa, Ketua Pusat Unggulan IPTEK Gambut dan Kebencanaan atau Center for Peatland And Disaster Studies (CPDS) Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) UNRI, Sigit Sutikno, dan Fire Operation Management Regional Riau PT Arara Abadi, Fitra Ulfiandris.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi UNRI Dr. Sofyan Husein Siregar yang membuka kegiatan ini mengatakan mahasiswa beruntung hadir mengikuti kegiatan Talkshow dan simulasi ini. Apalagi wilayah Riau yang punya gambut terluas di Indonesia sangat relevan dengan kegiatan ini.

"Suatu kebahagiaan bisa berdiskusi dalam talkshow dan simulasi penanganan karhutla di Riau. Saya harap mahasiswa nantinya bisa memiliki kompetensi tambahan di luar kurikulum yang diambil, khususnya jurusan kehutanan," katanya

Menurutnya ilmu pengetahuan berkembang teknologi terus meningkat sehingga mahasiswa harus punya kompetensi lain. Selain itu berdasarkan instruksi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia bahwa semua kegiatan di universitas harus berdampak masyarakat.

Dengan begitu maka kegiatan ini sangat sesuai dengan konsep Pentahelix yakni telah ada unsur pemerintah, akademisi, masyarakat, perusahaan, dan media. Oleh karena itu dengan adanya media yakni Antara kegiatan semakin jadi lengkap.

"Ini cocok sekali kita digandeng Antara. Selama ini kita baca berita di Antara namun sekarang media langsung yang mengadakan acara," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro LKBN ANTARA Biro Riau, Afut Syafril Nusirwan menyampaikan bahwa di daerah ini salah satu berita yang sering dibaca selain peristiwa kriminal yakni tentang lingkungan khususnya kebencanaan dan karhutla. Oleh karena itu Antara mencoba menggaet mitra untuk membuat program yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.

Hal ini kemudian mendapat sambutan baik dari Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian UNRI dan PT Arara Abadi untuk mengurangi hal negatif di Riau. Oleh karena itu diharapkan mahasiswa kehutanan bisa mengambangkan ini lebih baik lagi.

"Antara siap mendukung untuk memberikan dampak lebih positif lagi. Ini baru awal, ke depan akan ada kegiatan lain yang lebih bergema lagi dengan fakultas pertanian maupun yang lain," ungkapnya.

Kuasa Direktur PT AraraAbadi Unit Usaha APP Group Wahyu lebih lanjut mengapresiasi kolaborasi dengan LKBN Antara Biro Riau dan Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian UNRI. Pihaknya sebagai perusahaan yang beroperasi di kawasan rentan kebakaran lahan berkomitmen untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla.

"Kita meningkatkan kapasitas regu pemadam kebakaran, pemanfaatan teknologi jarak jauh, dan komunikasi pemangku kepentingan dalam penanganan kathutla sehingga dapat dilakukan dengan cepat tepat dan terukur," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi konstruktif. Dirinya mengapresiasi kehadiran mahasiswa karena keterlibatan generasi muda sangat penting menjadi motor penggerak menjaga lingkungan ke depan.

"Pengetahuan dalam simulasi ini diharapkan jadi bekal berharga, kami harap kegiatan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peserta. Semoga kerjasama unri dan antara berlanjut demi Riau bebas," tuturnya.

Hadir juga dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Pertanian UNRI, Dr Ahmad Rifai, Ketua Jurusan Kehutanan Dr. Nurul Qomar. Setelah talkshow kegiatan dilakukan simulasi dengan berbagai peralatan pemadaman PT Arara Abadi APP Group di "Open Space" UNRI.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.