Pekanbaru (ANTARA) - Finalis Duta DPD RI Provinsi Riau, Deri Wanhar Saputra dan Friskhia Hana berkunjung ke kantor Antara Biro Riau, bagian dari rangkaian roadshow sebelum berangkat ke Jakarta mengikuti Grand Final Pemilihan Duta DPD RI tahun 2025.
"DPD RI adalah jembatan antara pusat dan daerah. Duta DPD RI diharapkan menjadi corong aspirasi masyarakat serta memperkuat semangat kebangsaan di kalangan muda," kata Kepala Biro Antara Riau, Afut Syafril Nusyirwan, di Pekabaru, Selasa.
Ia mengapresiasi komitmen para finalis dalam mengusung nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat peran generasi muda terhadap lembaga perwakilan daerah.
Menjadi duta, katanya, harus tampil percaya diri, membawa nilai luhur, menjaga etika dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.
"Para finalis harus terus mengasah kemampuan komunikasi publik, menumbuhkan empati sosial, dan menjaga integritas sebagai calon duta lembaga negara," kata Afut.
Deri Wanhar Saputra dan Friskhia Hana menyampaikan terima kasih karena bisa belajar tentang peran media dalam menyebarkan informasi publik.
"Kami ingin memahami bagaimana media bekerja secara profesional dan berkolaborasi dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memperkuat sinergi dengan media massa," kata mereka.
Disamping mereka juga berharap kolaborasi ini dapat menjadi sarana menyampaikan pesan persatuan dan semangat kebangsaan, terutama bagi anak muda.
Kepala Kantor DPD RI Provinsi Riau, Ibu Ida Hariyani, M.AP., mengapresiasi dukungan Antara Riau dan menilai penting sinergi antara DPD RI dan media dalam menyebarluaskan pemahaman publik mengenai fungsi dan peran DPD RI.
"Terima kasih pak Afut. Media memiliki peran strategis dalam memperkenalkan DPD RI kepada masyarakat serta menumbuhkan kesadaran politik yang sehat di kalangan generasi muda," ujar Ida Hariyani..
Selain itu Ida Hariyani meminta para finalis agar menjadikan ajang Duta DPD RI bukan sekadar kompetisi, sekaligus sarana pengabdian dan pembentukan karakter.
"Bawalah nama Riau dengan rendah hati dan semangat pelayanan. Jadilah duta yang memberi teladan, menyuarakan aspirasi, dan menginspirasi,” kata Ida.
