Bengkalis (ANTARA) - Babak final cabang Hifzhil Qur’an 30 Juz dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Bengkalis menjadi momen paling bergengsi. Enam hafiz dan hafizah terbaik tampil di babak pamungkas untuk memperebutkan gelar juara dan kesempatan mewakili Riau di tingkat nasional, Kamis (3/7).
Dari total 19 peserta yang mengikuti cabang ini sejak babak penyisihan, sebanyak 9 orang berasal dari kategori putra dan 10 dari kategori putri. Setelah melalui proses seleksi ketat, hanya enam orang yang berhasil menembus partai final.
Tiga peserta putra yang tampil di final membawa nomor urut HQ-4-12, HQ-4-08, dan HQ-4-06. Sedangkan tiga finalis dari kategori putri masing-masing mengusung nomor HQ-4-21, HQ-4-05, dan HQ-4-15. Mereka adalah para penghafal Al-Qur’an terbaik yang lolos dengan kualitas unggul dari segi hafalan maupun tajwid.
Babak final digelar secara khidmat di Masjid Al-Kautsar, Jalan Pembangunan, Bengkalis. Suasana penuh haru dan kekhusyukan menyelimuti masjid saat para finalis melantunkan ayat-ayat suci dengan penuh keyakinan dan ketulusan.
Penilaian dalam babak ini berlangsung sangat ketat. Dewan hakim menyoroti berbagai aspek, mulai dari kelancaran hafalan, akurasi tajwid, hingga kefasihan dan makharijul huruf. Setiap kesalahan sekecil apapun bisa berpengaruh besar terhadap penilaian akhir.
Tak hanya sisi teknis, para peserta juga dinilai dari kekhusyukan dan kekuatan spiritual dalam menyampaikan ayat-ayat Allah. Semangat, ketenangan, dan penghayatan menjadi poin penting dalam menentukan siapa yang layak keluar sebagai juara sejati.
Ketua dewan hakim menyebutkan bahwa kualitas para finalis sangat merata dan luar biasa, membuat proses penilaian berjalan dengan sangat hati-hati. "Semua finalis luar biasa. Kita benar-benar harus jeli karena kualitas mereka sangat dekat satu sama lain," ujarnya.
Hanya tiga dari enam finalis yang akan dinobatkan sebagai juara utama. Mereka akan membawa nama Provinsi Riau ke ajang MTQ tingkat nasional sebagai duta terbaik dalam cabang Hifzhil Qur’an 30 Juz.
Ajang ini tak hanya menjadi panggung persaingan, tetapi juga ruang syiar dan pembuktian kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an. Kabupaten Bengkalis pun dinilai sukses menjadi tuan rumah yang menghadirkan nuansa religius yang kuat sepanjang perhelatan MTQ.