Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan investasikan dana sebesar Rp738 miliar guna meningkatkan kapasitas air PDAM Tirta Siak dari 240 liter per detik menjadi 750 liter per detik.
"Pemko melalui PDAM terus berupaya meningkatkan pelayanan agar bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat," kata Walikota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru, Kamis.
Firdaus MT mengatakan, untuk mewujudkan itu tahapan yang sudah dilakukan adalah penandatanganan kesepakatan antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru dan PT PP Tirta Madani, berupa Perjanjian Kerjasama, Perjanjian Reges dan Perjanjian Penjaminan Proyek KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) SPAM Kota Pekanbaru.
Penandatangan MoU antara PDAM Tirta Siak dan PT PP Tirta Madani disaksikan secara langsung oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Walikota Pekanbaru Firdaus serta Sekretaris Daerah Kota Muhammad Jamil di salah satu hotel di Pekanbaru, Rabu (16/12).
Wako menyatakan untuk saat ini jumlah masyarakat yang mendapat pelayanan air bersih baru sekitar 10 persen. Angka itu masih jauh dari total jumlah sambungan rumah (SR) yang ditargetkan sebanyak 200.000 sambungan.
Kemudian dari total target 200.000 SR, lanjut walikota, PDAM Tirta Siak sendiri baru mampu melayani 13.000 SR. Ada 187.000 SR lagi yang belum mendapat akses pipa air bersih.
Hal ini dikarenakan kapasitas air yang teraliri dari PDAM hanya sekitar 240 liter per detik, maka pemerintah kota menggandeng swasta untuk mengoptimalkan layanan air bersih tersebut melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
"Jadi masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses air bersih," katanya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru Kemas Yusferi menyebut bahwa proyek ini tidak cuma untuk meningkatkan kapasitas air dari PDAM, tapi juga untuk menambah jumlah akses air bersih dengan kapasitas mencapai 48.000 SR.
"Penambahan akses layanan air bersih itu akan tersebar di lima kecamatan di antaranya Pekanbaru Kota, Sail, Payung Sekaki, Senapelan dan Sukajadi," katanya.
Kemas menyampaikan nilai investasi proyek ini mencapai Rp738 miliar. Anggaran ini adalah sharing dana Kementerian Keuangan, investasi dan pemerintah kota.
Proyek ini nantinya berjalan selama delapan tahun atau hingga 2028 mendatang. Untuk proyek tahap I dimulai Juni 2021 dan diperkirakan tuntas pada Juni 2022.
"Pemerintah kota juga menggelontorkan anggaran sebesar Rp97 miliar, bertujuan mendukung biaya pemasangan jaringan perpipaan dan sambungan rumah. Jadi ada juga sharing dana dari pemko untuk jaringan," tukasnya.
Baca juga: Wali Kota Dumai optimistis air bersih mengalir akhir tahun ini
Baca juga: Dugaan pemalsuan dokumen tender bahan kimia, Kejari Bengkalis periksa panitia lelang
Berita Lainnya
Galian pipa PDAM di Pekanbaru memakan korban
10 November 2023 7:45 WIB
FOTO - Pemasangan pipa PDAM di Kota Pekanbaru
20 September 2023 14:44 WIB
SPAM Pekanbaru-Kampar berkapasitas 1.000 liter resmi mengalir
28 June 2023 5:27 WIB
Pipa pecah, layanan PDAM Pekanbaru terganggu
26 November 2022 6:11 WIB
Perumdam Tirta Siak temukan pencurian air di 42 titik di Pekanbaru
14 November 2022 16:35 WIB
Investor habiskan Rp500 miliar pasang pipa PDAM Pekanbaru
30 September 2022 15:57 WIB
Perumdam Tirta Siak Pekanbaru lakukan penyesuaian tarif air
31 August 2022 18:32 WIB
Bocor di lima titik, PDAM Pekanbaru janjikan perbaikan dalam tiga hari
06 July 2022 9:14 WIB