Perumdam Tirta Siak Pekanbaru lakukan penyesuaian tarif air

id perumdam tirta siak,pdam tirta siak,tarif air pekanbaru naik

Perumdam Tirta Siak Pekanbaru lakukan penyesuaian tarif air

Direktur  Perumdam  Tirta Siak Agung Anugrah (kiri) saat mengatakan penyesuaian tarif air guna meningkatkan pelayanan ke masyarakat, Pekanbaru, Rabu (31/8/2022).ANTARA/humas. (Humas)

Pekanbaru (ANTARA) - Perumdam Tirta Siak Kota Pekanbaru yang mengelola penyediaan air bersih di wilayah setempat, umumkan penyesuaian tarif air setelah lima tahun sejak 2018.

Direktur Perumdam Tirta Siak Agung Anugrah mengatakan, penyesuaian tarif ini guna meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

"Penyesuaian tarif baru ini juga sudah disetujui lewat Surat Keputusan (SK) Walikota yang terbit dengan No 395 Tahun 2022," kata Agung Anugrah di Pekanbaru, Rabu.

Dia mengatakan penyesuaian harga air Perumdam Tirta Siak menyesuaikan pengguna, artinya tidak sama besarannya tergantung golongan dan pengguna.

Semakin rendah golongan kenaikan semakin sedikit, sementara untuk golongan mampu tentunya semakin besar.

"Misalkan untuk golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) kini alami penyesuai harga Rp5,282 per bulan naik dari itu, angka Rp1.300 per bulan," kata dia mencontohkan salah satunya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian Pemko Pekanbaru El Syabrina, yang juga merupakan Dewan Pengawas Perumdam Tirta Siak membenarkan kenaikan tarif air itu guna membantu keuangan perusahaan daerah itu."Tarif air kita sudah lima tahun tidak ada kenaikan, terakhir pada 2 Januari 2018. Dan tarif yang saat ini kita berlakukan adalah tarifyang bisa dibilang dijual di bawah biaya produksi," ungkapnya.

Penyesuaian tarif baru ini juga akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan Tirta Siak, upaya saat ini adalah dengan Kerjasama Pemerintah Dengan Badan (KPBU) Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Pekanbaru yang akan segera berlaku sejak Comercial Operation date (COD) tahap satu yang akan dilakukan pada 30 September 2022.

El Syabrina menjelaskan, setelah mulai dibangun pada 2020 lalu proyek itu mulai beroperasi secara komersial untuk tahap pertama dari total enam tahap pembangunan.

"Kalau jaringan perpipaan milik Perumdam Tirta Siak sudah bagus, tekanan air yang disalurkan melalui pipa-pipa baru bisa dimaksimalkan. Sehingga tidak ada lagi keluhan pelanggan air yang mengalir ke kran kecil," ujar El Syabrina.

El Syabrina juga menjelaskan, bahwa dibutuhkan anggaran sebesar Rp2,5 triliun untuk melakukan investasi di SPAM. Sementara kemampuan Pemerintah Kota Pekanbaru tidak mencukupi. Untuk itu dengan adanya KPBU SPAM Pekanbaru dapat membantu Pemko Pekanbaru dalam menanggulangi permasalahan air bersih di Kota Pekanbaru.

"Dengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan Perumdam Tirta Siak akan memberikan pelayanan kepada masyarakat Pekanbaru dengan maksimal," tukasnya.