Pekanbaru (ANTARA) - PT PP Tirta Madani sebagai perusahaan mitra pemenang pengadaan pipa Perusahaan Air Minum daerah (PDAM) mengaku, habiskan dan Rp500 miliar untuk semua pengerjaan penggantian pipa.
"Untuk pembaharuan pipa pembangunannya secara bertahap dan akan diselesaikan dalam 5 tahun ke depan (2027). Jadi seluruh pipa yang ada akan diganti," kata Direktur PT PP Tirta Madani Reza Afnan usai acara penandatanganan berita acara soft launching COD Proyek KPBU SPAM Pekanbaru, di Instalasi Pengelolaan Air Tampan, Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan, sesuai dengan lingkup kerja sama selama 25 tahun, pihak PP Tirta Madani bertugas memastikan kualitas, kuantitas dan kontinuitas dari pengolahan air minum untuk kebutuhan masyarakat.
Dijelaskan, proses pengerjaan penggantian dari pipa lama ke pipa baru sudah dimulai sejak 2021-2026, maka pada tahun 2027 seluruh pipa PDAM sudah mengoperasikan pipa yang baru.
“Dengan demikian, dari pihak Perumdam Tirta Siak akan lebih memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat untuk memenuhi aspek 3K itu,” tuturnya.
Reza menambahkan, untuk nilai investasinya sebesar Rp500 miliar yang mana para investor terdiri dari perusahaan pemegang saham PP Tirta Madani, pemerintah, termasuk dari sumber modal dari pinjaman oleh instansi finansial.
“Untuk tahun ini, kami sudah membangun kapasitas 500 liter per detik, jaringan pipa proses penggantian selama 5 tahun untuk menggantikan 100 persen jaringan pipa yang ada.
"Tahun 2026 kami akan membangun instalasi yang baru dengan kapasitas 250 liter per detik, untuk menyuplai kebutuhan air bersih dan air minum di Pekanbaru sebesar 750 liter per detik," sebutnya.
Direktur Utama Perumda Tirta Siak Agung Anugerah menjelaskan, pembangunan untuk Proyek KPBU SPAM ini akan dilakukan secara 6 tahap. Adapun tahap pertama sudah selesai, karena proses pembangunan sudah dimulai sejak Juli 2021 hingga September 2022.
"Sekarang pipa yang sudah terpasang ada di area Sukajadi dan Payung Sekaki. Totalnya nanti, jika seluruh proses pembangunan pipa sudah selesai, maka sudah bisa didistribusikan air bersih di tujuh kecamatan," ujarnya.
Disebutkan, ketujuh kecamatan tersebut yakni; Pekanbaru Kota, Sail, Sukajadi, Senapelan, Payung Sekaki, Limapuluh dan Bukit Raya.
Sementara itu, Asisten II Kota Pekanbaru El Sabrina mengungkapkan, Proyek KPBU SPAM Pekanbaru perlu dilakukan sebagai bentuk pembaharuan pada sistem penyedia air minum perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat.
"Oleh karena itu perlu ada satu gebrakan yang harus dilakukan. Semoga dengan adanya kerjasama ini Perumda Tirta Siak juga bisa lebih memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan," tutupnya.
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah karena kekhawatiran investor jelang Pilpres AS
24 October 2024 9:49 WIB
Investasi asing masuk tunjukkan kepercayaan investor pada potensi IKN
26 September 2024 12:20 WIB
Kadin Dumai sambut baik rencana dua investor Malaysia kerjasama perdagangan
18 August 2024 13:59 WIB
Presiden Jokowi arahkan BUO IKN-INA berkolaborasi garap minat investor asing
07 August 2024 11:14 WIB
Nilai tukar rupiah melemah seiring investor tunggu rilis data ekonomi AS
24 July 2024 10:44 WIB
Investor AS: konflik di Ukraina perlambat perekonomian Uni Eropa
01 July 2024 17:03 WIB
Vietnam pimpin Asia Tenggara dalam hal tarik investor untuk jangka panjang
06 June 2024 15:50 WIB
Ekonom: Perayaan HUT RI di Ibu Kota Nusantara merupakan momen kuat tarik investor
05 June 2024 16:48 WIB