Wali Kota Dumai optimistis air bersih mengalir akhir tahun ini

id Air bersih Dumai, Walikota Dumai, SPAM Dumai,zulkifli AS,dumai, PDAM Dumai

Wali Kota Dumai optimistis air bersih mengalir akhir tahun ini

Wali Kota Dumai Zulkifli AS. (ANTARA/Abdul Razak)

Dumai (ANTARA) - Wali kota Dumai Zulkifli AS mengaku optimis layanan jaringan air bersih bisa dinikmati masyarakat pada akhir tahun 2020 ini karena realisasi proyek pekerjaan kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) ini sudah mencapai 85 persen.

Untuk proyek sistem penyediaan air minum dengan pola KPBU kerjasama operasi PT Adhi Karya dan PT Adaro Tirta Mandiri ini ditargetkan 8.000 sambungan baru ke pemukiman masyarakat secara bertahap, kataZulkifli AS di Dumai, Rabu.

Proyek pembangunan SPAM di Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan ini diyakini pada akhir tahun dengan kapasitas 50 liter pe rdetik sudah mengalir ke rumah masyarakat, diperkirakan bisa melayani 4.000 sambungan rumah‎, dan selanjutnya pelaksanaan dilakukan secara bertahap.

"Pemerintah terus menggesa pekerjaan pengadaan air bersih ini agar akhir tahun sudah bisa mengalir ke rumah masyarakat," katanya.

Dijelaskannya, pekerjaan sedang digesa saat ini adalah pembangunan bak tampung, pergudangan dan imtek untuk pemurnian air bersih sebelum dialiri ke masyarakat.

Baca juga: Walikota: Gugus Tugas COVID-19 Dumai beralih nama jadi Satgas COVID-19

Target awal SPAM Dumai ini, lanjutnya, akan mengaliri sekitar 4.000 sambungan baru dari target utama sebanyak 8.000 sambungan rumah, karena mengingat proses penyambungan instalasi memakan waktu.

"Diharap pekerjaan sesuai target ditetapkan, berjalan baik dan lancar sehingga masyarakat bisa segera menikmati, untuk tahap pertama direncanakan air mengalir ke empat ribu sambungan rumah," sebut Zulkifli.

Selain KPBU, lanjutnya, juga ada proyek air minum program Bank Dunia yang akan mengaliri 4.000 rumah dengan kapasitas yang sama dengan KPBU yaitu 50 liter per detik.

Kemudian program Durolis (Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis) yaitu kerjasama antara pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat, dan saat ini masih dalam proses dan akan beroperasi dengan kapasitas 100 liter per detik.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat agar proyek air minum yang terus kita gesa walaupun di tengah wabah COVID-19 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga air bersih merupakan harapan warga bisa terwujud," harap Zulkifli.

Baca juga: Gubernur Riau tanam 2.020 batang mangrove di Bandar Bakau Dumai