Dumai, Riau (ANTARA) - Kerjasama Pemerintah Badan Usaha dalam kegiatan sistem penyediaan air minum Kota Dumai mewakili Provinsi Riau dalam penilaian inovasi perencanaan pembangunan daerah oleh Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama 10 daerah di Indonesia.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai, Riau Satria Alamsyah mengatakan, SPAM Dumai dengan KPBU dimasukkan dalam penilaian ini, dan sudah pada tahap tinjauan ke lapangan oleh tim Bappenas RI.
"Dumai mengajukan SPAM dengan KPBU karena dianggap salah satu inovasi perencanaan pembangunan daerah, dan mewakili riau untuk bersaing dengan sepuluh daerah lain," kata Riau, Selasa.
Baca juga: Aktivitas bongkar-muat terganggu, INSA Dumai desak Pelindo keruk dermaga
Dijelaskan, penilaian KPBU inovasi ini akan berpengaruh positif untuk daerah peserta karena bisa mendapatkan penghargaan dan kemungkinan besar mendapat tambahan anggaran dari Bappenas.
Pemkot Dumai, lanjutnya, juga sudah menunjuk pemenang lelang KPBU SPAM yaitu Kerjasama Operasi Adhi Karya dan PT Adaro, dan kini sudah memasuki tahap pembentukan badan usaha pelaksana serta tahap akhir persetujuan draft kerjasama.
"Pemenang oleh KSO Adhi Karya dan Adaro melengkapi berkas penyediaan keuangan melalui pinjaman bank sebagai tahap akhir persetujuan draft kerjasama," sebut Riau.
Baca juga: INSA Desak Pelindo Dumai Keruk Perairan Dermaga
Sedangkan kabupaten kota lain yang juga masuk dalam daerah penilaian inovasi perencanaan pembangunan daerah mengajukan berbagai inovasi KPBU sesuai tema penilaian Bappenas, di antaranya ekonomi kreatif, infrastruktur dan pembangunan kemasyarakatan serta lain nya.
Sedangkan SPAM lain diusahakan oleh Pemkot Dumai selain KPBU, yaitu, program pembangunan sistem regional Dumai-Rohil dan Bengkalis yang kini masih pada tahap pembangunan infrastruktur pipa dan reservoir offtake senilai anggaran total 51 miliar bantuan dana Pemerintah Provinsi Riau.
Pada Tahun 2019 ini, SPAM Durolis untuk Pemerintah Kota Dumai menerima alokasi anggaran dikelola Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau yaitu pembangunan reservoir offtake dan perlengkapan Rp 15,5 miliar dan pipa jaringan distribusi utama sepanjang 8,1 kilometer berdiameter pipa 500 milimeter senilai Rp36,6 miliar.
"Durolis tahun ini dumai mendapat pembangunan infrastruktur senilai Rp51 miliar bantuan dari Pemerintah plProvinsi Riau," ujarnya lagi.
Baca juga: Durolis Sebagai Solusi Kebutuhan Air Bersih Dumai, Rohil dan Bengkalis
KPBU Air Bersih Dumai Ikut Penilaian Bappenas
Arsip foto. 400 Rumah Dumai Terima Air Bersih Olahan Alat Injeksi Kimia (Antaranews/Abdul Razak)
