Dumai (ANTARA) - Penantian panjang warga Kota Dumai selama 15 tahun menikmati layanan air bersih akhirnya terwujud, Walikota Zulkifli AS resmikan pengaliran perdana air bersih sistem pengadaan air minum atau SPAM tepat pada momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 Tahun, Rabu.
Pengaliran tahap 1A SPAM Dumai kerjasama pemerintah badan usaha atau KPBU PT Adhi Karya dan PT Adaro ini dilaksanakan di Jalan Paus Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan Kecamatan Dumai Barat dengan kapasitas 50 liter per detik.
Walikota Zulkifli AS mengatakan, harapan terhadap air bersih ini dimulai sejak awal kepemimpinan pada Tahun 2005 hingga 2010 dan sudah terwujud sebanyak 76 persen, dilanjutkan lagi pada periode kedua memimpin Dumai 2016-2021.
"Momen Sumpah Pemuda ini Pemerintah Kota Dumai mewujudkan harapan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih dengan pengaliran tahap awal bagi empat ribu sambungan rumah," kata Zulkifli.
Kepala daerah menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas keberhasilan dan kerjasama semua pihak mewujudkan air bersih bagi masyarakat ini, meski sempat dikatakan mustahil karena terdapat berbagai kendala di lapangan.
Disebutkan, SPAM Dumai dengan KPBU ini juga menjadi percontohan nasional karena dalam pelaksanaan tidak membebani anggaran daerah, melainkan murni memakai dana kerjasama dengan badan usaha konsorsium Adhi-Adaro.
"Saat ini kita menjadi percontohan nasional dalam sistem pengadaan air secara KPBU, terimakasih kepada semua pihak atas dukungan sehingga pelayanan air bersih bisa dimulai," sebutnya.
Wako Zulkifli mengaku proyek pembangunan SPAM ini menjadi prioritas dalam pelaksanaan tugas kepemimpinan sebagai kepala daerah, karena sudah lama dinantikan masyarakat.
:Semoga terdistribusinya air minum ke rumah dapat menjadikan kota kita lebih baik, semakin maju dan senantiasa sejahtera, dan saat ini seratus lebih rumah sudah tersambung air bersih khususnya di Kelurahan STDI, target kita empat kelurahan namun masih proses," sebut Zulkifli.
Sementara, Direktur PT Adhi Karya, Arif Taufiqurrohman menjelaskan, kapasitas layanan air untuk tahap selanjutnya direncanakan hingga 200 liter per detik dari total kapasitas 450 liter per detik.
"Air olahan ini sudah lulus uji lab dan sesuai dengan standar ditetapkan Kemenkes RI yaitu dengan PH 6,5 sampai 8,5 dan warna 15 ptco, sehingga layak dan aman untuk dikonsumsi masyarakat," kata Arif.
Acara peresmian diawali dengan penyerahan bantuan sosial oleh Walikota Zulkfili AS bersama Ketua TP PKK Kota Dumai dan Direktur PT Adhi karya kepada Panti Asuhan Putri Azzahra, panti jompo dan Pengurus Masjid Nurul Yaqin.
Peresmian ditandai dengan pembukaan kran air pertama serta pemotongan tumpeng oleh Walikota Dumai, Forkopimda, Ketua TP PKK Kota Dumai, Pimpinan dari PT Adhi Karya PT Tirta Dumai Persada, PT Adharo, dan PDAM Tirta Dumai Bersemai.
Berita Lainnya
LAZnas PHR dan YBM BRILian luncurkan WASH PROGRAM untuk warga Dumai
22 December 2023 1:21 WIB
YBM BRILiaN dan LAZnas PHR luncurkan WASH Program, bantu atasi krisis air bersih di Dumai
30 December 2022 18:19 WIB
Wali Kota Dumai optimistis air bersih mengalir akhir tahun ini
05 August 2020 12:54 WIB
Sekolah Dumai terima bantuan air bersih dari Semen Padang
18 January 2020 8:57 WIB
Pemkot Dumai minta proyek air bersih dijalankan sesuai aturan
07 August 2019 14:44 WIB
Proyek Air Minum Dumai senilai Rp489 Miliar Resmi Dimulai
29 April 2019 9:21 WIB
KPBU Air Bersih Dumai Ikut Penilaian Bappenas
02 April 2019 16:46 WIB
Durolis Sebagai Solusi Kebutuhan Air Bersih Dumai, Rohil dan Bengkalis
09 December 2018 8:00 WIB