Walikota: Gugus Tugas COVID-19 Dumai beralih nama jadi Satgas COVID-19

id Walikota Dumai, Gugas COVID-19 Dumai, Satgas COVID-19 Dumai

Walikota: Gugus Tugas COVID-19 Dumai beralih nama jadi Satgas COVID-19

Wali Kota Dumai Zulkifli AS. (ANTARA/Abdul Razak)

Dumai (ANTARA) - Walikota Dumai Zulkifli AS mengatakan nama gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 dialihkan menjadi satuan tugas COVID-19 sesuai Perpres 82 Tahun 2020 tentang komite penanganan Corona Virus Disease dan pemulihan ekonomi nasional.

"Adanya Perpres tersebut, terjadi peralihan nama dari gugus tugas menjadi satuan tugas, namun kerja, tanggungjawab dan sebagainya masih sama," kata Zulkiflidi Dumai, Rabu.

Kepada camat dan lurah agar jangan bosan untuk terus mengingatkan kepada masyarakat tentang pemberlakuan protokol kesehatan pada akad nikah, resepsi pernikahan dan acara hajatan lain sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Kota Dumai Nomor 08 Tahun 2020, lanjutnya.

"Pemerintah kecamatan dan kelurahan terus mengawal dan menyampaikan ke panitia pelaksana acara pernikahan untuk bertanggungjawab dalam mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan agar terbentuk kebiasaan baru di masyarakat guna mengantisipasi penyebaran virus corona," sebut Zulkifli.

Selain itu, kepala daerah juga menyatakan keprihatinan terhadap dunia pendidikan di Kota Dumai, khususnya soal belajar mengajar siswa di sekolah, dan berpesan bahwa kondisi itu harus dihadapi bersama dengan tetap bersatu dan selalu berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir.

Terkait keputusan Pemerintah Kota Dumai terhadap proses belajar mengajar juga dipandu dari peraturan tingkat provinsi dan pusat karena daerah tidak bisa membuat keputusan secara sepihak apalagi membuka sekolah sesuai keinginan sendiri.

Sejauh ini aturan dari gugus tugas, siswa diizinkan untuk belajar bertatap muka dalam kelas hanyalah mereka yang berada pada Zona Hijau, sedangkan Dumai berstatus zona kuning.

"Kita diatur dan diikat oleh kesepakatan bernegara, ada ketentuan yang harus kita patuhi dan dipedomani, daerah dengan zona kuning, merah dan hitam belum diperkenankan menggelar pertemuan langsung di kelas," demikianZulkifli.

Dia berharap seluruh pasien positif COVID-19 di Kota Dumai dapat sembuh sehingga kasus nihil dengan tetap menerapkan protokol kesehatan melalui disiplin tinggi.

Data update COVID-19 Kota Dumai, Rabu (29/7) pukul 14 33 WIB, orang dalam pemantauan 363, pasien dalam pengawasan sedang dirawat 2 dan kasus dikonfirmasi positif 3 orang yang kini masih dirawat, sebelumnya sudah dinyatakan sembuh 32 orang.

Baca juga: Ratusan sapi kurban asal Kupang tiba di Pelabuhan Dumai

Baca juga: Walikota Dumai : Ikan Penting Untuk cegah Stunting