Pekanbaru (ANTARA) - Universitas Riau (Unri) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola informasi yang transparan dan akuntabel dengan mengikuti Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) di Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Delegasi Unri dipimpin langsung oleh Rektor Prof Dr Sri Indarti SE MSi, selaku Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unri. Beliau hadir sebagai pemapar utama, hadir juga sebagai pendamping Ketua PPID Unri, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Dr Sofyan Husein Siregar MPhil, serta Sekretaris PPID Unri, Clara Yolandika SP MSi.
Dalam sesi pemaparan, Rektor menegaskan bahwa Unri berkomitmen melaksanakan keterbukaan informasi publik sebagai bagian penting dari layanan kepada masyarakat. Ia menjelaskan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan Unri dalam memperkuat kualitas data, meningkatkan aksesibilitas layanan informasi, serta mengembangkan inovasi digital untuk memudahkan publik dalam memperoleh informasi kampus.
“Keterbukaan informasi merupakan amanah sekaligus komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang lebih responsif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Apa yang ditanyakan oleh tim penilai selama uji publik sebagian besar telah kami laksanakan secara konsisten di lingkungan Unri,” ungkap Rektor.
Sementara itu, Ketua PPID Unri, Dr Sofyan Husein Siregar MPhil menambahkan bahwa berbagai program pengelolaan informasi terus diperkuat, baik dari sisi regulasi, pengembangan sistem layanan informasi digital, hingga peningkatan kapasitas SDM pengelola layanan informasi.
"Presentasi Uji Publik merupakan tahapan penting dalam rangkaian Monev KIP yang menentukan penilaian akhir dan predikat yang akan diberikan kepada badan publik. Kehadiran pimpinan tertinggi dalam tahapan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Unri dalam konsistensi transparansi, akuntabilitas, dan kemudahan akses informasi bagi seluruh masyarakat," tutupnya.
