Dari pegawai Puskesmas dilantik Presiden jadi Wali Kota Dumai

id Walikota Dumai

Dari pegawai Puskesmas dilantik Presiden jadi Wali Kota Dumai

Walikota Dumai terpilih Paisal mengikuti serangkaian kegiatan jelang pelantikan di Jakarta, Rabu (19/2/25).

Dumai (ANTARA) - Memulai karir sebagai aparatur sipil negara dari staf biasa di rumah sakit sejak Tahun 1998 dan terus berkarir di bidang kesehatan, Paisal kini berhasil menjadi walikota pilihan masyarakat Dumai hasil Pilkada November 2024 lalu.

Saat ini Paisaldilantik sebagai Walikota Dumai oleh Presiden Prabowo Subiyanto di Jakarta pada Kamis (20/2/25) dengan menjalani serangkaian kegiatan pelantikan, dipantau Antara Riau, di Dumai.

Karir sebagai birokrat Paisal diawali dengan menjadi Staf Sub Bagian Kepegawaian di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, kemudian di Tahun 1999 pindah ke RSUD Kota Dumai menjadi Kasubbag Keuangan dan Program pada Tahun 2001.

Walikota Dumai aktif ini juga sempat menjadi staf di Dinas Kesehatan Rokan Hilir pada Tahun 2006, kemudian pindah ke Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 2007 sebagai staf.

Pada Tahun 2008 Paisal ditunjuk sebagai Kepala Puskesmas Purnama Kota Dumai, tak lama kemudian diangkat jadi Kabid Program dan Keuangan di RSUD Kota Dumai pada 2008 hingga 2010 dan diamanahkan sebagai Direktur RSUD Kota Dumai.

Kemudian pada Tahun 2012 menjabat Kabag ADM Kesra Sekretariat Daerah Kota Dumai. Tahun 2014 diangkat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai dan sebelum terpilih menjadi Walikota Dumai periode 2021-2025, Paisal adalah Staf Ahli Pemerintahan, Kemasyarakatan, dan SDM.

Paisal mulai terjun ke dunia politik pada Pilkada 2020 lalu ini lahir di Bagan Siapi-Api Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau pada 12 Januari 1975 dan saat ini berusia 50 Tahun. Dia menikah dengan Hj Leni Ramaini dan memiliki 4 orang anak.

Sebagai politikus dan birokrat, kemenangan pada Pilkada Serentak 2024 kemarin ini merupakan kali kedua terpilih sebagai kepala daerah. Untuk riwayat pendidikan, Paisal bersekolah di SD Negeri 024765 Binjai Provinsi Sumatera Utara, kemudian lanjut ke SMP Negeri 2 Binjai

Pendidikan menengah atas Paisal ditempuh di SMA Taman Siswa Binjai. Selanjutnya S1 di FKM Universitas Sumatera Utara dan S2 di IKM Universitas Sumatera Utara (MARS). Dalam laporan kekayaan saat mencalonkan diri pada 21 Desember 2023 untuk Pilkada 2024 lalu yang dilansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Paisal tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp6.405.511.554.

Berdasarkan data laporan itu, Paisal memiliki sejumlah tanah dan bangunan di Kota Dumai danPekanbarudengan nilai total Rp3.2 miliar, kemudian dua kendaraan senilai total Rp210 juta. Selain itu Paisal memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp65,8 juta, kas dan setara kas sebesar Rp2.9 miliar serta tercatat tidak memiliki hutang.