Ratusan sapi kurban asal Kupang tiba di Pelabuhan Dumai

Dumai (ANTARA) - General Manager PT Pelindo I Cabang Dumai Jonedi menyebut bahwa kedatangan sebanyak 550 sapi pengiriman dari Kupang, NTT, melalui jalur laut telah tiba di Dermaga C dengan sukses dan lancar menggunakan kapal ternak Camara Nusantara 2, Sabtu malam (25/7).

Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo dan dijalankan BUMP Indonesia bekerjasama dengan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI dan jajaran stakeholder terkait, akademisi, bussiness, government, media atau wartawan dan petani peternak (ABGMP).

"Seluruh persiapan penerimaan sapi di pelabuhan Dumai sudah berjalan lancar, dan Pelindo hanya membantu kesiapan dermaga," kata Jonedi kepada pers, Minggu.

Selanjutnya, sapi siap potong yang diberangkatkan dari Pelabuhan Kupang pada Sabtu 18 Juli 2020 ini direncanakan untuk mendukung pasokan kebutuhan hewan kurban Idul Adha 1441 Hijriah Tahun 2020, dan akan langsung dibongkar dan dikirim ke sejumlah daerah di Provinsi Riau dengan armada darat.

Seluruh sarana peralatan kegiatan pembongkaran di dermaga C Pelindo Dumai dan armada pengangkutan sudah dikoordinasikan oleh Badan Usaha Milik Pertanian (BUMP) bersama pihak terkait.

Kepala Sekretariat Nasional BUMP Indonesia Edi Waluyo mengatakan, pengiriman sapi kurban dalam jumlah besar ini merupakan sejarah bagi Riau karena untuk kali pertama melalui transportasi tol laut dari Kupang NTT ke Dumai Riau, kemudian sapi dikirim hasil peternakan petani tergabung dalam BUMP Indonesia, bukan perusahaan swasta atau toke sapi.

Ratusan sapi ini juga untuk menjaga stok daging menjelang tahun baru di Provinsi Riau, dan direncanakan kegiatan ini akan berlanjut setiap pertiga bulan.

“Sapi ini akan dikarantina selama dua hari di wilayah Duri Kabupaten Bengkalis, selanjutnya dibawa ke Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau," kata Edi didampingi Korwil BUMP Riau Alexander Pranoto kepada wartawan.

Untuk dapat mendatangkan sapi dalam jumlah besar melalui fasilitas tol laut ini diakui Edi, tidak mudah, karena banyak tahapan dan proses yang harus dijalani karena melibatkan banyak sekali institusi terkait.

Namun berkat kerjasama solid antar BUMP dan bantuan sejumlah kementerian serta dukungan pemerintah daerah, akhirnya kegiatan pengiriman sapi asal Kupang ke Dumai ini bisa dilaksanakan dengan sukses lancar.

"Terbukanya jalur tol laut ini, ke depan kerjasama antara petani Riau dengan provinsi lain dapat diperluas, sekarang Riau yang menerima, nanti petani Riau dapat pula mengirimkan produksi pertanian dan peternakan ke daerah lain. Peluang ini tentunya harus ditangkap pemerintah daerah," sebutnya.

Pengangkutan sapi dari Dermaga C Pelindo Dumai menuju penampungan sementara di Kecamatan Pinggir Bengkalis menggunakan 22 unit truk, Selanjutnya sapi didistribusikan ke beberapa daerah di Riau seperti Kabupaten Kuansing, Kota Pekanbaru dan lainnya.

Hadir dalam penyambutan ratusan ekor sapi di Pelindo Dumai, Kepala Seknas BUMP Indonesia Edi Waluyo bersama Eddy Purjanto, Korwil BUMP Riau Alexander Pranoto, Manager Bisnis Teminal Pelindo I Dumai Trigunadi, pembina petani dan peternak Kabupaten Kuansing, Perwakilan PT GTW Satria Utama Batubara dan para pengurus Forum KUD Singingi Hilir yang sekaligus merupakan para pemegang saham BUMP.

Baca juga: Pekanbaru jamin kesehatan hewan kurban

Baca juga: Global Qurban -- ACT Riau ikhtiarkan kurban untuk tepian negeri di Riau