Pekanbaru (Antarariau.com) - Anggota Komisi B DPRD Riau yang membidangi ekonomi mengaku belum menemukan formulasi atau cara untuk menekan tingginya harga cabai keriting di daerah setempat belakangan hari ini hingga tembus Rp110 ribu.
"Untuk jangka pendek mau tidak mau, suka tidak suka kondisinya memang seperti itu karena hukum pasar berlaku. Tapi pemerintah sebaiknya punya cara lain menekan harga cabai. Ini yang belum kita temukan formulasinya," kata Ketua Komisi B DPRD Riau, Marwan Yohanes di Pekanbaru, Senin.
Menurutnya meskipun di sisi lain petani menikmati harga segitu, masyarakat tidak mungkin terus-terusan bisa membelinya. Bagaimanapun, kata dia, yang penting adalah adanya kestabilan harga baik untuk petani maupun masyarakat pembeli.
Oleh karena itu, tegasnya, yang seharusnya dilakukan adalah adanya solusi jangka panjang.
Pihaknya mengiginkan agar petani terus disubsidi untuk menanam cabai.
Dia meminta agar pemerintah segera melakukan operasi lahan-lahan menganggur yang bisa diproduksi untuk menanam cabai, khususnya di Riau karena belum banyak masyarakat yang bergerak di bidang itu.
"Contohnya tahun ini sudah dianggarkan pelatihan agar masyarakat bisa menggarap lahan nganggur. Ada beberapa kelompok tani bulan ini dikirim ke daerah terdekat dengan anggaran pendapatan dan belanja provinsi," jelasnya.
Lebih lanjut setelah dilatih maka langsung dipraktekkan dengan bantuan bibit juga dengan APBD Provinsi Riau. Itu, kata dia, dilakukan Desember ini di bawah program dinas pertanian dan badan penyuluhan.
Harga Cabai Keriting di Riau beberapa hari ini mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satu contoh di Kabupaten Siak menembus Rp110.000 per kilogram. Kenaikan harga sudah berlangsung dua pekan terakhir, minggu lalu saja sudah mencapai Rp80.000 per kg.
Di Pasar Tradisional Kota Dumai, harga capai asal Bukittinggi itu mencapai Rp100 ribu per kilogram. Warga pembeli mengaku kaget beberapa hari sebelumnya masih Rp65 ribu sampai 70 ribu per kg.
Berita Lainnya
Puluhan legislator AS desak Joe Biden halangi serangan Israel ke Rafah
03 May 2024 13:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Legislator minta perusahaan segera rapikan kabel fiber optik
13 March 2024 14:04 WIB
Legislator minta DKI untuk sediakan alat pemadam api ringan di setiap RT
20 February 2024 13:55 WIB
Legislator desak DKI evaluasi kembali kriteria lowongan kerja dalam rekrutmen
26 January 2024 17:02 WIB
Sekolah negeri lebihi kapasitas dan masih ada zoom meeting, legislator Riau bersurat ke menteri
15 January 2024 19:19 WIB
Menteri-legislator-kepala daerah jika maju pilpres tak wajib mundur
24 November 2023 16:38 WIB
Legislator sarankan Pemprov DKI sematkan teknologi ATM pada e-KTP
13 October 2023 12:00 WIB