100 dapur umum MBG ditargetkan selesai tahun 2025 di Pekanbaru

id Makan bergizi gratis, dapur umum MBG, MBG di Pekanbaru

100 dapur umum MBG ditargetkan selesai tahun 2025 di Pekanbaru

Pelaksanaan Program MBG di SMPN 15 Kota Pekanbaru saat ditinjau Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi Purwadi Arianto, awal Agustus lalu. ANTARA/HO-Pemkot Pekanbaru

Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mempercepatpenyelesaian 100 dapur umum untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada2025, sedangkan yang sudah beroperasi saat ini sembilandapur umum.

Wali Kota Agung Nugroho di Pekanbaru, Jumat mengatakan satu dapur umummenyiapkan MBG untuk 3.000 peserta didik, sedangkan sembilan dapur umum saat ini sudah bisa menjangkau sekitar 27 ribu siswa di Kota Pekanbaru.

"Untuk MBG, kita ingin percepatan bagaimana tahun ini sarana dan prasarananya bisa selesai di Kota Pekanbaru dengan total lebih dari 100 dapur," katanya.

Dalam waktu dekat, katanya,juga sudah ada sembilan dapur umum lagi yang sedang proses pembangunan dan hampir selesai.

Dengan begitu, kata dia, nantinya bisa melayani sekitar 50 ribu siswa.

Ia mengatakan percepatan pembangunan dapur umum diperlukan supaya seluruh peserta didik tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas yang mencapai 400 ribu orang bisa mendapatkan MBG.

"Tahun depan mudah-mudahan bisa kita kejar seluruh anak sekolah baik itu negeri, swasta, pesantren, bisa mendapatkan MBG dari Bapak Presiden Prabowo," katanya.

Pemkot Pekanbarukomitmen menyukseskan program MBG karena hal ini bukan hanya program pemerintah pusat, akan tetapi juga pemerintahdaerah.

Dia menjelaskan MBG membantu meringankan beban ekonomi orang tua siswa, khususnya dalam hal pengeluaran biaya makan siang.

“Program ini benar-benar menyentuh masyarakat. Kami berharap pemerintah pusat dapat memperluas cakupan program MBG di Kota Pekanbaru agar lebih banyak siswa yang menerima manfaatnya,” ucapnya.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.