Rokan Hilir (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat membuka peluang kerja dan pemasukan bagi masyarakat Kabupaten Rokan Hilir melalui pelibatan tenaga dapur umum hingga pemasok bahan pangan lokal.
Sosialisasi program MBG digelar di GOR MTs Sintong, Rokan Hilir, Minggu (3/8), oleh Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) guna memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat.
Anggota Komisi IX DPR RI Maharani mengatakan bahwa selain bermanfaat bagi anak-anak, program MBG juga menciptakan ruang partisipasi langsung bagi warga, mulai dari pengelolaan dapur umum hingga penyaluran bahan pangan lokal.
“Program MBG sudah terbukti membuat anak-anak yang sebelumnya sulit makan nasi atau sayur menjadi terbiasa mengonsumsi makanan sehat karena menunya lengkap dan disantap bersama teman-temannya,” kata Maharani dalam pernyataannya.
Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Penyaluran Wilayah III BGN, Kolonel Inf Erin Andriyanto, menyebut MBG sebagai program nasional strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju Generasi Emas 2045.
“Program ini tidak hanya memberi makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pelaksana dapur umum,” ujar Erin.
Ia menjelaskan bahwa SPPG berperan penting dalam penyediaan dan distribusi makanan bergizi sekaligus mendukung ekonomi petani, peternak, dan pelaku UMKM pangan lokal.
Senada, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Ande Citra Restiawan, yang hadir secara daring menyampaikan bahwa MBG juga bertujuan meningkatkan literasi gizi keluarga dan membiasakan perilaku makan sehat sejak dini.
“Anak-anak penerima manfaat diharapkan dapat memenuhi 20–30 persen kebutuhan kalori hariannya di sekolah, sekaligus membangun kebiasaan menjaga kebersihan dan keamanan pangan,” tambahnya.
Masyarakat Rokan Hilir menyambut baik program ini dan berharap SPPG segera dibentuk di wilayah mereka agar manfaat MBG dapat dirasakan secara langsung dan berkelanjutan.