PTPN IV PalmCo Perluas Penerapan PBC untuk Memperkuat Transformasi Bisnis

id Palmco

PTPN IV PalmCo Perluas Penerapan PBC untuk Memperkuat Transformasi Bisnis

PTPN IV PalmCo Perluas Penerapan PBC untuk Memperkuat Transformasi Bisnis (ANTARA/HO-PTPN IV Regional III)

Pekanbaru (ANTARA) - PTPN IV PalmCo, Sub Holding Perkebunan Nusanatara terus memperkuat langkah transformasi dengan memperluas pemanfaatan aplikasi PalmCo Business Cockpit (PBC) di seluruh unit kerja. Teknologi ini menjadi bagian penting dalam upaya PalmCo mewujudkan efisiensi, transparansi, dan peningkatan kinerja perusahaan berbasis data.

Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap mengatakan bahwa penerapan PBC merupakan bentuk adaptasi perusahaan terhadap tuntutan zaman yang semakin menekankan pada kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan.

“PBC merupakan teknologi aplikasi yang memang sangat membantu kita dalam melakukan analisa secara cepat dan akurat, khususnya dalam proses pengambilan keputusan di tingkat manajemen,” kata dia saat membuka internalisasi pemanfaatan PBC di Region Office PTPN IV Regional III, medio pekan ini.

Kegiatan yang diikut Regional Managemen PTPN IV Regional III mulai dari Kepala Bagian, Grup Manager, Manager, hingga Kepala Sub Bagian dan Kepala Bidang tersebut diharapak dapat memperkuat pemahaman dan mengubah kebiasaan kerja menjadi lebih adaptif terhadap teknologi digital.

Gusmar mengatakan dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan analisis berbasis digital. Karena, kata pria berkacamata itu, di era transformasi seperti sekarang, kecepatan dan ketepatan membaca data menjadi kunci daya saing perusahaan.

“Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi internalisasi ini, pemahaman bapak ibu dan kita semua bisa lebih meningkat lagi. Yang terutama adalah bagaimana kita mampu mengubah perilaku menjadi kebiasaan baru yang lebih baik,” tuturnya.

Pemanfaatan PBC sendiri merupakan salah satu program prioritas dalam agenda transformasi PalmCo untuk memperkuat tata kelola dan efektivitas operasional di seluruh lini bisnis serta menjadi bagian dari perilaku kerja sehari-hari, bukan sekadar alat bantu administrasi.

Dalam kesempatan yang sama, SEVP Business Support PTPN IV Regional III Bambang Budi Santoso menegaskan bahwa sosialisasi dan internalisasi PBC merupakan keharusan bagi seluruh insan PalmCo untuk menjawab tantangan era digitalisasi agribisnis.

“Sosialisasi dan internalisasi PalmCo Business Cockpit ini sebenarnya merupakan suatu keharusan yang tidak bisa kita tawar lagi. PBC adalah alat kerja yang luar biasa,” ujar alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau itu.

Ia mencontohkan, jika sebelumnya para manajer harus menggelar rapat pagi untuk mengetahui kondisi operasional di kebun, kini seluruh data dapat diakses secara real-time melalui sistem.

“Kalau dulu bapak-bapak manajer harus rapat pagi untuk mengetahui bagaimana pengangkutan, bagaimana jam timbang, atau bagaimana kondisi blok, sekarang semua sudah bisa dipantau langsung. Bapak bisa menghemat waktu, melakukan analisis yang lebih mendalam dan detail,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bambang juga menyinggung pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi kemajuan teknologi. Kecerdasan buatan (AI), lanjut dia, bisa menjadi ancaman, namun di sisi lain juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang.

"Dan sekarang, mari bersama kita manfaatkan menjadi peluang. Alhamdulillah, kami bangga karena spirit dan budaya kerja PTPN IV Regional III sejak awal sudah terbentuk dengan baik. Setiap ada inovasi baru, semua menyambut dengan pikiran terbuka sehingga memberikan manfaat terbaik bagi perusahaan,” jelasnya.

PBC dirancang sebagai platform terpadu yang menyajikan data bisnis secara real-time dan akurat. Sistem ini bertumpu pada tiga pilar utama: integritas data, analisis visual, dan management review, yang bersama-sama mendorong efisiensi serta ketepatan dalam pengambilan keputusan.

Sebelum kehadiran PBC, data perusahaan tersebar dan belum terintegrasi dengan baik. Sebagian besar laporan masih berbentuk tabel konvensional yang sulit dianalisis, sehingga menghambat proses evaluasi dan keputusan strategis.

Sejak diluncurkan pada 2 Desember 2024, atau tepat satu tahun setelah berdirinya PalmCo, PBC menjadi game changer bagi sistem tata kelola perusahaan perkebunan negara.

Dukungan dari Kementerian BUMN dan Holding Perkebunan Nusantara menegaskan pentingnya peran platform ini dalam peta transformasi BUMN sektor agribisnis.

PalmCo menyadari, keberhasilan transformasi digital tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan sistem, tetapi juga kesiapan sumber daya manusianya.

Karena itu, PTPN IV Regional III bersama Divisi Pengembangan Sumber Daya Bisnis (DPSB) menggelar program rotasi staf BOD-3 sebagai Analyst PBC setiap tiga bulan, guna memperkuat kompetensi dan mencetak talenta digital internal.

Selain itu, PalmCo juga menggelar forum strategis di Medan pada Juli 2025 untuk kalangan Board of Regional Management (BRM), serta program Train The Trainer di Jakarta pada September 2025 yang melibatkan DPSB, Divisi Teknologi Informasi & Sistem (DTIS), dan Divisi Operasional.

Keunggulan PBC mulai mendapat pengakuan eksternal. Sistem ini menjadi rujukan sejumlah lembaga, di antaranya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, PT WIKA Beton Tbk, DTO PTPN Holding, serta perguruan tinggi seperti UI, IPB, UGM, BINUS, dan INSTIPER.

Pengakuan tersebut menegaskan posisi PBC sebagai salah satu praktik terbaik (best practice) dalam transformasi digital sektor perkebunan Indonesia.

Bagi PalmCo, PBC bukan sekadar proyek teknologi informasi, melainkan simbol perubahan budaya kerja menuju organisasi berbasis data. Transformasi ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk mempercepat modernisasi sektor perkebunan agar lebih efisien, transparan, dan berdaya saing global.

Dengan memperluas pemanfaatan PBC hingga ke level manajerial di lapangan, PTPN IV Regional III menegaskan komitmennya menjadikan digitalisasi sebagai DNA organisasi.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.